Ekonomi

DEN-Parlemen Uni Eropa Bahas Percepatan IEU-CEPA

×

DEN-Parlemen Uni Eropa Bahas Percepatan IEU-CEPA

Sebarkan artikel ini

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan menerima delegasi Komite Perdagangan Internasional (INTA) dari Parlemen Uni Eropa pimpinan Bernd Lange, Selasa (15/4) pagi.

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan menerima delegasi Komite Perdagangan Internasional (INTA) dari Parlemen Uni Eropa pimpinan Bernd Lange, Selasa (15/4) pagi. (Foto: DEN)

SinarHarapan.id – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan menerima delegasi Komite Perdagangan Internasional (INTA) dari Parlemen Uni Eropa pimpinan Bernd Lange, Selasa (15/4) pagi.Pertemuan membahas upaya mempercepat penyelesaian Indonesia–European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA).

IEU-CEPA adalah sebuah perjanjian strategis yang bertujuan membuka akses pasar, memperkuat investasi, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

“Di tengah ketidakpastian perdagangan global akibat kebijakan tarif baru dari Amerika Serikat, percepatan IEU-CEPA kami pandang sebagai langkah strategis untuk mendiversifikasi mitra dagang dan mengurangi ketergantungan pada pasar tertentu,” ujar Luhut dalam keterangan resmi.

Baca Juga: Menko Luhut Temui Filantropis Hedge Fund, Minta Masukan Soal Family Office

Didampingi Wakil Ketua Mari Elka Pangestu, Anggota Septian Hario Seto serta beberapa Direktur Eksekutif DEN, Luhut menambahkan bahwa Uni Eropa merupakan mitra dagang dan investasi utama Indonesia yang juga membuka akses ke pasar global yang lebih luas.

Wakil Ketua DEN Mari Elka Pangestu, dan Septian Hario Seto. (Foto: DEN)

Negosiasi IEU-CEPA telah berlangsung hampir satu dekade. Melalui 19 putaran pembicaraan,  harapannyaperjanjian dapat meningkatkan ekspor Indonesia. Terutama di sektor-sektor unggulan seperti tekstil, alas kaki, pertanian, dan perikanan.

Luhut  menegaskan komitmen Indonesia terhadap reformasi dan deregulasi kebijakan perdagangan. Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.

Pemerintah RI sedang menyederhanakan prosedur dan penurunan biaya ekonomi demi iklim usaha yang efisien dan kompetitif.

Pertemuan menjadi  tonggak penting bagi Indonesia dalam menavigasi lanskap perdagangan global yang semakin kompleks. Juga, menunjukkan kesiapan RI sebagai aktor utama dalam kemitraan ekonomi internasional yang adil, terbuka, dan berorientasi masa depan.

“Indonesia siap terus berdialog dan mencari solusi yang saling menguntungkan untuk menyelesaikan negosiasi IEU-CEPA,” pungkas Luhut.