Ekonomi

DEWI Fokus Ekspansi ke Indonesia Timur, Targetkan Laba di Atas 6% 2025

×

DEWI Fokus Ekspansi ke Indonesia Timur, Targetkan Laba di Atas 6% 2025

Sebarkan artikel ini

PT Dewi Shri Farmindo (DEWI) fokus ekspansi pasar ke Indonesia Timur & diversifikasi produk. Target pertahankan margin laba di atas 6% pada 2025.

SinarHarapan.id – PT Dewi Shri Farmindo Tbk (DEWI) resmi menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku 2024 di Jakarta pada Kamis, 5 Juni 2025. Dalam agenda tersebut, perseroan mengumumkan sejumlah keputusan strategis untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan ke depan.

Salah satu keputusan penting dalam RUPST adalah penunjukan Ferry Saputra sebagai Komisaris Utama PT Dewi Shri Farmindo Tbk. Sebelumnya, Ferry menjabat sebagai direktur perseroan. Penunjukan tersebut telah disetujui oleh para pemegang saham dalam rapat.

Ferry Saputra menegaskan bahwa target utama perseroan pada tahun 2025 adalah mempertahankan margin laba di atas 6 persen, sekaligus menciptakan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Untuk mencapai hal tersebut, perseroan akan fokus melakukan ekspansi pasar ke wilayah baru serta memperluas diversifikasi produk.

“Ke depan, kami akan fokus pada ekspansi pasar ke wilayah baru dan diversifikasi produk sambil terus meningkatkan efisiensi operasional. Kami juga memastikan transisi kepemimpinan Dewan Komisaris berjalan lancar,” ujarnya.

Ferry juga mengakui bahwa kondisi perekonomian saat ini, khususnya terkait daya beli masyarakat, masih menjadi tantangan tersendiri. Hal itu turut berpengaruh terhadap kinerja perseroan, mengingat ayam sebagai produk utama perseroan sangat berkorelasi dengan daya beli masyarakat.

Namun demikian, upaya efisiensi yang dilakukan perseroan menunjukkan respons positif dari pasar. Meski terjadi penurunan pendapatan, langkah efisiensi tersebut berhasil mendongkrak margin laba.

“Kami melihat ini sebagai tanda bahwa pasar memahami strategi jangka panjang Dewi untuk tetap kompetitif sambil mempertahankan pertumbuhan berkelanjutan,” imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Dewi Shri Farmindo Tbk, Aditiya Fajar Junus, menambahkan bahwa untuk strategi ekspansi pasar, pihaknya akan memfokuskan langkah ke wilayah Indonesia Timur. Hal ini seiring dengan meningkatnya kebutuhan pasar di kawasan tersebut.

“Untuk ekspansi pasar, kami melihat adanya peningkatan kebutuhan di Indonesia Timur, jadi kami akan fokus ke arah sana,” jelas Aditiya.

Terkait rencana belanja modal atau capital expenditure (capex), Aditiya menyebutkan pihaknya telah merancang beberapa rencana, meskipun belum dapat disampaikan secara rinci ke publik saat ini.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa kondisi penurunan daya beli masyarakat memang berdampak terhadap tingkat konsumsi produk ayam. Mengingat ayam merupakan sumber protein hewani yang paling terjangkau, maka fluktuasi daya beli masyarakat sangat memengaruhi permintaan terhadap produk perseroan.

“Sehingga dalam hal itu tetap ujung-ujungnya ada dampak juga, terutama karena memang ayam ini yang paling terjangkau sehingga dia korelasi utamanya adalah dengan daya beli,” ungkap Aditiya.

Dengan strategi ekspansi, diversifikasi produk, serta peningkatan efisiensi operasional, PT Dewi Shri Farmindo Tbk optimistis dapat menghadapi tantangan dan tetap menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan di tengah dinamika perekonomian nasional.