SinarHarapan.id – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato penuh semangat di hadapan Parlemen Turki, Kamis, (10/4) Dalam pidatonya, Presiden RI menyuarakan solidaritas terhadap Palestina.
Menekankan pentingnya keadilan global dan kemanusiaan. Prabowo menyoroti ketidakpastian dan penindasan yang melanda dunia saat ini. Menurutnya, banyak bangsa besar menindas bangsa yang lemah. Pernyataan itu disampaikan dengan nada tegas dan bersemangat.
“Saudara-saudara majelis agung terhormat, kita merasakan saat ini keadaan dunia penuh dengan ketidakpastian. Kita merasa sekarang terjadi penindasan oleh bangsa-bangsa yang besar terhadap bangsa-bangsa yang lemah,” ujar Prabowo.
Baca Juga: Presiden Turki Erdogan Sambut Prabowo di Ankara
Pidato Prabowo mendapat perhatian besar dari parlemen TurkiAnggota parlemen menyimak setiap kata yang dilontarkan Presiden RI.
Soroti Ketidakadilan di Dunia
Sementara itu, Presiden menyampaikan bahwa dunia sedang mengalami ketidakpastian global. Kondisi ini, menurutnya, berdampak besar pada negara-negara berkembang. Ia menilai ketidakadilan merajalela di banyak kawasan.
Bangsa besar, katanya, sering berlaku sewenang-wenang. Prabowo menilai kekuatan dunia belum menunjukkan empati. Banyak negara justru bungkam melihat penderitaan manusia.
Kondisi ini, lanjutnya, memperlihatkan lemahnya solidaritas internasional. Prabowo menyebut ketidakadilan ini sebagai persoalan kemanusiaan global. Ia mengajak semua pihak bersikap adil dan berani. Dalam pandangannya, ketidakadilan akan memperburuk krisis global.
Pujian untuk Kepemimpinan Turki
Juga Prabowo mengapresiasi sikap pemerintah Turki yang tegas. Turki dinilai berani membela bangsa yang tertindas. Menurutnya, sikap itu pantas mendapat pujian dunia. Ia mengatakan, Indonesia menghargai keberanian pemimpin Turki.
Presiden RI menganggap Turki sebagai mitra perjuangan keadilan. Dukungan Turki kepada Palestina dianggap luar biasa. Ia menilai Turki selalu konsisten membela kemanusiaan.
“Kami di Indonesia melihat sikap Turki, kepemimpinan pemimpin-pemimpin Turki yang tegas membela mereka yang lemah, tegas membela perjuangan rakyat-rakyat yang tertindas terutama saudara-saudara kita di Palestina,” tuturnya.
Konsistensi itu menunjukkan komitmen moral negara tersebut. Presiden menyebut keberanian itu sebagai teladan global. Menurutnya, Turki pantas menjadi inspirasi bagi negara lain.
Prabowo menekankan Indonesia bersama Turki ingin membela keadilan di tengah-tengah ketidakpastian yang terjadi di dunia saat ini.
“Turki punya sikap yang tegas. Oleh karena itu, kami merasa ingin bersamaa Turki membela keadilan, kebenaran di dunia yang sekarang penuh ketidakpastian,” imbuhnya.
Seruan Pembelaan untuk Palestina
Prabowo menyuarakan dukungan penuh terhadap rakyat Palestina. Ia menyoroti penderitaan anak-anak dan ibu-ibu di Gaza. Presiden menyebut pengeboman di Gaza sebagai tragedi kemanusiaan.
Ia mengkritik negara-negara yang memilih diam atas tragedi itu. Menurutnya, banyak negara pura-pura tidak tahu soal Gaza. Negara-negara itu, katanya, seakan menutup mata. Ia mengecam sikap munafik dalam membela HAM.
“Banyak negara bicara tentang demokrasi, bicara tentang hak asasi manusia, tetapi pada saat anak-anak dibom, ibu-ibu tidak berdosa di bom, rakyat Gaza kehilangan semua kehidupan mereka. Banyak negara diam, pura-pura tidak tahu dan pura-pura itu bukan pelanggaran hak asasi manusia,” tegas Prabowo.
Presiden menilai keheningan itu sebagai bentuk ketidakpedulian. Ia menyerukan agar negara-negara besar bersikap jujur. Prabowo meminta dunia internasional membela rakyat Palestina.
Kritik terhadap Negara-negara Besar
Prabowo menyindir negara yang gemar bicara demokrasi dan HAM. Namun, mereka diam saat Gaza dibombardir. Presiden menyebut diam itu sebagai kemunafikan global.
Ia menilai banyak negara hanya bicara, tanpa aksi nyata. Negara-negara tersebut, katanya, tidak punya keberanian moral. Presiden mengajak mereka untuk tidak berpura-pura.
Menurutnya, penderitaan di Gaza bukan hal biasa. Kemudian, Presiden meminta semua pihak menyuarakan kebenaran. Prabowo menegaskan bahwa keberpihakan penting ditunjukkan secara nyata. Sikap diam hanya memperparah penderitaan warga sipil.
Indonesia dan Turki Bersatu
Prabowo mengajak Turki membela keadilan bersama Indonesia. Menurutnya, kerja sama ini penting bagi masa depan dunia. Presiden menyebut Turki sebagai sekutu dalam perjuangan moral.
Ia menegaskan bahwa Indonesia ingin berdiri bersama Turki. Menurutnya, kedua negara memiliki visi yang sama. Kerja sama ini akan memperkuat posisi global keduanya.
Presiden RI menilai Indonesia dan Turki punya sejarah panjang. Hubungan bilateral di nilainya sangat kuat dan saling menghormati. Dia optimistis kolaborasi ini membawa harapan baru. Prabowo percaya bahwa kerja sama ini akan terus berkembang.
Kekaguman pada Tokoh-Tokoh Turki
Dalam pidatonya, Prabowo juga memuji sejarah Turki. Ia menyebut dua tokoh Turki yang sangat ia kagumi. Mustafa Kemal Atatürk dan Sultan Mehmed II disebut sebagai inspirasinya. Menurutnya, keduanya adalah simbol keberanian dan kepemimpinan.
Kemudian, Prabowo menyebut Atatürk sebagai pahlawan dan ikon perjuangan. Ia mengatakan belajar banyak dari sejarah Turki. Kisah perjuangan Mehmed II sangat menginspirasinya.
Juga, Presiden menyebut sejarah Turki sebagai warisan berharga dunia. Lalu, Ia menyampaikan rasa hormatnya kepada rakyat Turki. Pidato itu menunjukkan kedekatan emosional Prabowo dengan Turki.
Patung Atatürk di Rumah Prabowo
Sementara itu, Presiden mengungkapkan bahwa ia memiliki patung Atatürk. Patung tersebut di tempatkan di rumah dan kantornya. Ia merasa terinspirasi oleh semangat kepemimpinan Atatürk.
Menurutnya, patung itu bukan sekadar dekorasi biasa. Keberadaan patung menunjukkan kekaguman pribadi Prabowo. Presiden mengatakan Atatürk adalah simbol semangat pantang menyerah.
Prabowo menganggap semangat itu penting di teladani oleh pemimpin modern. Kepemimpinan Atatürk dianggap relevan dengan situasi saat ini. Prabowo menilai dunia butuh pemimpin seperti Atatürk. Pemimpin yang tegas, berani, dan bijak dalam bertindak.
Pesan Kepemimpinan untuk Dunia
Prabowo menilai dunia butuh pemimpin berani dan bijaksana. Ia menekankan perlunya kepemimpinan moral dalam geopolitik global. Presiden menyebut kepemimpinan Atatürk sebagai contoh ideal.
Kemudian, dia menyerukan agar pemimpin dunia meneladani keberanian tersebut. Menurutnya, tantangan global menuntut kebijaksanaan luar biasa. Kepemimpinan yang kuat akan membawa harapan baru.
Pada akhirnya, Prabowo menilai dunia tidak bisa di biarkan di kuasai ketidakadilan. Kepemimpinan moral penting untuk stabilitas dunia. Prabowo mengajak dunia menciptakan masa depan lebih adil. Pidato ini mencerminkan visi kemanusiaan Presiden RI.