SinarHarapan.id-Coway pertama hadir di Indonesia pada tahun 2019 membawa solusi di situasi pandemi melalui varian produk air purifier bersertifikasi yang dikembangkan di Research and Development (R&D) Center di Korea Selatan–yang juga telah dipercaya TÜV SÜD untuk menjalankan Restriction of Hazardous Substance (RoHS) atau tes pedoman pembatasan bahan berbahaya.
Sejak awal, Coway selalu berupaya memberikan solusi untuk kehidupan yang lebih baik melalui pengembangan produk air purifier serta water purifier.
Perkembangan Coway di Indonesia juga didukung dengan adanya pelayanan prima yang selalu
mengutamakan kepercayaan dan kenyamanan pelanggan.
Coway menyediakan layanan purna jual ‘Heart Service’ yang dilakukan dua bulan sekali oleh Coway Lady (Cody) yang memberikan konsultasi untuk menjaga kualitas produk Coway dan berfungsi secara maksimal. Hal tersebut menjadi perbedaan
sekaligus unique selling point dari Coway.
“Produk Coway menjadi solusi atas masalah kualitas air minum serta perubahan lingkungan di Indonesia.
Masyarakat tidak hanya dapat menikmati air minum yang bebas dari bakteri, mikroplastik, dan logam
berat, tetapi juga dapat mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, yang dapat membantu penghijauan
bumi,” jelas Tiger Hong, President Director Coway Indonesia.(21/12/2022)
Komitmen Coway dalam membantu menciptakan lingkungan sehat telah terwujud melalui pembentukkan Coway Water Quality Lab (WQL).
Resmi beroperasi pada 1 November 2022, laboratorium yang dikembangkan bersama dengan Fakultas Teknik Sipil & Lingkungan (FTSL) ITB ini memfasilitasi pengecekkan kualitas air untuk calon pelanggan dan pemantauan kualitas air untuk pelanggan Coway.
Kehadiran Coway Water Quality Lab juga diharapkan dapat mendukung Coway dalam mengedukasi masyarakat Indonesia untuk terus meningkatkan kesadaran akan air minum aman dan berkualitas dan menjadi langkah awal Coway mencapai misinya sebagai ‘a total water solution company’ di tahun 2023.
“Jika kita mengacu pada regulasi di Indonesia, tentunya air minum yang layak dikonsumsi harus memenuhi standar baku mutu berdasarkan Permenkes No. 492 Tahun 2010. Prasyarat yang paling mudah diamati adalah parameter fisik–termasuk bau, rasa, dan kekeruhan. Selain itu, Total Dissolved Solids (TDS) atau total kandungan zat dalam air tidak kasat mata,” papar Jane Gulo selaku Coway Water Quality Laboratory Manager yang juga hadir pada acara media gathering.