SinarHarapan.id-Genap enam tahun FiTlife  sudah menorehkan beberapa prestasi dan menjalankan bisnis produknya yang kian positif.

FiTlife dengan bangga mempersembahkan serangkaian inisiatif terobosan yang mencirikan perjalanannya, menetapkan standar baru dalam industri suplemen kesehatan.

Sebagai langkah dalam mengusung Honest Nutrition, FiTlife konsisten untuk selalu menguji kualitas yang dimiliki. Dengan analisis yang cermat, FITlife menjunjung tinggi keaslian, maka secara rutin melakukan uji laboratorium pada semua produknya di laboratorium bergengsl.

“FiTlife melakukan uji lab rutin dan sangat memperhatikan Certificate of Analysis dari bahan baku yang diterima sebagai saringan pertama dalam melakukan sortir bahan baku yang terbaik,” terang President Director FiTlife Indonesia Victor Anggriawan.(17/2/2024)

Setiap produk didokumentasikan dengan sertifikat BPOM dan HALAL, memberikan keterbukaan bagi masyarakat untuk mengamati proses jaminan kualitas. Ini bukan sekadar situs web; ini adalah bukti transparan terkait produk maupun aktivitas yang FiTlife lakukan.

Hingga kini kami masih menggunakan empat perusahaan pengujian produk terpacaya, ungkap Victor.

“Kami memberikan garansi 500 persen untuk setiap produk yang diproduksi. Apabila ada teman yang membeli produk FITlife dan menemukan adanya ketidaksesuaian antara tabel nutrisi dengan hasil uji lab dari produk yang teman-teman bell. Hal ini dilakukan sebagai bentuk keseriusan kami dalam menjaga kualitas dan transparansi produk FiTlife,” ungkap Co-Founder FiTlife Indonesia Norman Effendi.

Keseriusan FITlife dalam menjaga kandungan nutrisinya sebagai Honest Nutrition, salah satunya diakui oleh ahii gizi sekaligus founder & owner startup katering sehat Dapurfit, Julius Sathya.

“Saya sendiri pernah melihat hasil uji lab produk FiTiife, dengan melihat langsung proses pengiriman sample-nya, sehingga tidak dapat dimanipulasi. Saya melihat akurasi dari tabel nutrisinya, dan ini langka. Kejujuran nutrisi ini sangat penting, bahkan dapat saya katakan paling penting,” tegas Julius.

Hal ini diperkuat juga oleh Marco Putra seorang atiet bodybuilder yang telah mengonsumsi FiTlife sejak 2020. Marco menyampaikan bahwa selama mengonsumsi produk FiTlife, dirinya secara pribadi merasakan bahwa protein FiTlife antara yang tertulis di kemasan dengan yang terkandung sebenarnya adalah sama, tidak kurang (undernutrition) dan tidak beriebihan (overciaim).

“Whey protein sendiri sangat diperlukan untuk saya yang menggeluti dunia bodybuilding dan menurut saya whey protein yang bagus adalah whey protein yang table nutrisinya sesuai dengan kandungannya,” terang Marco.

Victor menambahkan, “FITlife memiliki fasilias produksi yang berlokasi di Cengkareng, di mana fasilitas produksi kami sudah jolos audit sarana dari BPOM dan juga halal. Adapun sarana produksi kami diperuntukkan untuk pangan gizi khusus, yang salah satunya adalah pangan tambahan untuk olahragawan”.

Dalam arena persaingan suplemen, FiTlife bukan sekadar merek. FiTlife menempati posisi terhormat sebagai salah satu dari delapan merek suplemen terbaik di Indonesia, dan keistimewaannya terletak pada penekanan yang tegas pada “Honest Nutrition.”

Salah satu bahan baku untuk suplemen kami berasal dari Amerika atau Eropa. Namun untuk harga sangat kompetitif, ujar Victor.

Menurut Julius, perkembangan produk lokal yang Ikut terjun di lint bisnis suplemen, whey protein, bagus sekaii. “Zaman saya dulu baru mulal latihan beban, sekitar 15 tahun lalu, setahu saya belum ada whey lokal yang beredar di pasaran. Kita mau tidak mau harus membeli merek impor. Sekarang ini saya bangga sudah ada whey lokal berkualitas, seperti FiTlife.”

Demi mendukung dan memajukan olahraga cabang binaraga di Indonesia, FITlife menyelenggarakan ajang kompetisi bodybuilding sejak 2022, dan telah menyita perhatian banyak peminat. Oleh sebab itu, di tahun 2024 ini, FITlife ingin menjangkau lebih luas lagi, dengan menyelanggarakan kompetisi di 8 kota Indonesia, dan puncaknya pada rencana kompetisi akbar level international di tahun 2025.

FOC merupakan ajang bagi para fitness mania agar dapat mempresentasikan keindahan otot yang didapatkan melalui latihan konsisten diiringi dengan penerapan gaya hidup sehat. Delapan kota pelaksanaan kegiatan FOC 2024, yakni Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Makassar, Medan, Riau, Pontianak dan Bali.

“Demi mendukung prestasi atlit Nasional, kami juga telah mengirimkan beberapa atlit kami untuk bertanding di kompetisi internasional, dan di antaranya sudah ada yang berhasil membawa beberapa prestasi untuk Indonesia. Salah satunya di the International Federation of Bodybuilding and Fitness (IFBB) Vietnam dan Malaysia 2023,” jelas Victor.

Norman menambahkan FiTlife memberikan dukungan kepada atlet agar mampu berprestasi di luar negeri, baik suplemen hingga biaya akomodasi dan lainnya.

“Bersamaan dengan ulang tahun, kami juga melakukan peluncuran produk baru, yaitu Creaflex dengan rasa Lychee, untuk melengkapi varian creaflex unflavoured kami. Selain itu, di tahun ini, FiTlife juga akan melakukan formulasi dan varian rasa baru untuk produk gainer, Whey concentrate, dan isolate,” pungkas Norman.

Kami menargetkan 1 juta produk kami terjual dalam setahun kedepan, pungkas Norman.