Network

Festival FBIM jadi Daya Tarik Warga Kalteng Lihat Lomba Perahu Hias

×

Festival FBIM jadi Daya Tarik Warga Kalteng Lihat Lomba Perahu Hias

Sebarkan artikel ini

SinarHarapan.id – Lomba perahu hias menjadi salah satu lomba yang memantik banyak perhatian masyarakat, pada pelaksanaan Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) Provinsi Kalteng, yang digelar pada 22 sampai dengan 27 Mei 2023 di Kota Palangka Raya.

Seperti yang terlihat pada Selasa (23/5/2023) siang, ribuan warga tumpah ruah menyaksikan lomba perahu hias yang dilaksanakan di Sungai Kahayan Palangka Raya.

Dari pantauan, ribuan penonton membludak, terutama di sekitar bantaran sungai yang dimulai dari start awal di Dermaga Flamboyan Bawah.

Hal serupa terlihat pula ramainya warga memadati kawasan bawah Jembatan Kahayan, Taman pasuk Kameloh, kawasan Dermaga Tugu Soekarno hingga Masjid Kerucut.

Lalu tidak ketinggalan warga yang ada di kawasan Pahandut Seberang Palangka Raya, terlihat antusias menyaksikan atraktifnya lomba perahu hias yang menyusuri Sungai Kahayan tersebut.

“Selain lomba tari pedalaman, tari pesisir, karnaval budaya, besei kambe dan sepak sawut, maka lomba perahu hias ini juga tak kalah menariknya dalam menyedot perhatian penonton,” kata Edy, salah seorang panitia pelaksana kegiatan FBIM.

Dikatakannya, peserta yang mengikuti lomba perahu hias pada FBIM 2023 kali ini cukup banyak dibanding tahun sebelumnya, dimana selain diikuti sejumlah perwakilan dari kabupaten dan kota, juga diikuti sejumlah OPD di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng.

“Lomba perahu hias ini terasa istimewa. Selain diikuti antusias peserta, maka terlihat pula indahnya ornamen dan hiasan yang disajikan pada perahu hias. Terlebih didukung tari-tarian disertai musik khas Dayak pada setiap perahu peserta, tentu membuat suasana lomba menjadi ramai dan meriah,” tutur Edy.

Adapun pada perlombaan perahu hias ini, Kota Palangka Raya berhasil meraih juara pertama, dengan tema perahu naga khas suku Dayak, dimana menonjolkan balutan kain berwarna kuning maupun ornamen dan simbol lainnya. Perahu hias yang ditampilkan semakin lengkap karena di dukung penari beserta alat musik etnik. (atp/infopublik)