SinarHarapan.id – Bioskop Indonesia kembali suguhkan film horor berjudul Rest Areabyang akan tayang di bioskop pada 2 Oktober mendatang.
Film produksi dari Mahakarya ini menghadirkan hantu yang tidak ada di film horor lainnya yaitu hantu kresek.
Film karya sutradara Aditya Testarossa menjelaskan bahwa filmnya bukan sekadar horor tentang hantu tapi juga horor balas dendam karena kerakusan dan ketidakadilan
“Buat saya, Rest Area bukan sekadar horor tentang hantu, tapi juga horor tentang manusia. Tentang apa yang mereka sembunyikan, dan bagaimana dosa itu selalu menagih balas. Saya ingin penonton merasakan ketakutan yang datang bukan hanya dari luar, tapi juga dari dalam diri mereka sendiri,” ungkap Aditya Testarossa.
Hantu Kresek hadir sebagai ikon baru horor Indonesia. Wajahnya yang terbungkus plastik hitam menjadi simbol kematian yang dipaksa dilupakan, tapi tak pernah bisa benar-benar terkubur. Ia adalah perwujudan dendam bukan hanya pada para karakter, tapi juga pada manusia yang mencoba menghapus kesalahan dengan kekuasaan dan harta.
Film Rest Area menghadirkan kisah balas dendam yang lahir dari dosa pembangunan. Bukan sekadar horor penuh jumpscare, film ini membangun atmosfer mencekam dengan simbol tentang kerakusan, ketidakadilan, dan dosa yang tak pernah benar-benar hilang.

Foto: Istimewa
Lutesha yang mengaku senang bisa bergabung di proyek film Rest Area, karena genre film ini belum pernah ia dapatkan sebelumnya.
“Disini saya berperan sebagai Zizi, salah satu dari lima Crazy Rich ini. Bisa dibilang dia yang mempunyai moral sedikit lebih baik dibandingkan teman-temannya. Aku tertarik bergabung dalam projek ini, karena ini genre yang belum pernah aku coba dimana bisa dibilan teen-slasher, dimana pemeran utamanya 5 orang yang prilakunya ga baik yang memang kita ingin melihat mereka tersiksa,” terangnya.
Selain itu, film ini kembali menyatukan Lutesha dengan Chicco Kurniawan. “Yang aku ingat tuh dia sempet ngomong ke aku. Dia cukup kesusahan acting sama aku. Soalnya ada satu adegan dimana dia itu harus marah-marahin aku. Sedangkan ya kita kan berdua In real life sahabatan. Jadi memiliki kesusahan untuk membedakan antara real life sama karakter,” tambahnya.
Film ini menceritakan kisah tentang lima orang crazy rich yang terjebak di sebuah rest area terpencil dalam perjalanan malam mereka. Tempat yang seharusnya jadi singgahan, berubah jadi mimpi buruk saat sosok hantu yang kepalanya terbungkus kantong plastik kresek dan dilakban (hantu kresek) muncul menuntut balas atas dosa masa lalu.
Teror pun mulai datang, satu per satu mulai kehilangan kendali, diteror tanpa henti di setiap sudut gelap. Rahasia kelam yang mereka sembunyikan perlahan terungkap. Apa kesalahan fatal yang pernah mereka lakukan? Mampukah mereka selamat dari dendam yang datang dari dalam tanah?
Selain Lutesha, film ini juga diperankan oleh Chicco Kurniawan, Ajil Ditto, Julian Jacob, Lania Fira, Haydar Salizh, dan Alfrian Arisandy.