Gaya Hidup

Film Panggilan Dari Kubur, Dibintangi Nirina Zubir dan Nugie akan tayang 14 Agustus

×

Film Panggilan Dari Kubur, Dibintangi Nirina Zubir dan Nugie akan tayang 14 Agustus

Sebarkan artikel ini

Gala Premiere yang mencekam lewat Panggilan Dari Kubur dibayangi teror dari alam lain

Para Pemain, Produser dan Sutradara film Panggilan Dari Kubur setelah Gala Premiere di XXI Plaza Indonesia, Jakarta, Senin (11/7/25) Foto: Rudolf Adji

SinarHarapan.id – Di balik kemeriahan gala premiere yang digelar Malam Mencekam dan Maxima Pictures untuk film “Panggilan Dari Kubur”, ada bayang-bayang cerita yang siap menghantui para penonton mulai 14 Agustus 2025.

Acara yang dihadiri oleh para pemain, sutradara, produser, hingga eksekutif produser ini berlangsung megah namun penuh nuansa mistis. Para tamu yang hadir disambut dengan dekorasi yang menggambarkan atmosfer film gelap, sunyi, dan memancing rasa waswas.

Film Panggilan dari Kubur dibintangi oleh Nirina Zubir, Firzanah Alya, Nugie, Muthia Datau, dan Septian Dwi Cahyo, di bawah arahan sutradara Dyan Sunu Prastowo. Ceritanya berpusat pada keluarga yang kehilangan putri mereka, namun justru mendapati bahwa kematian sang anak bukanlah akhir melainkan awal dari teror yang datang dari alam kubur.

Sutradara Dyan Sunu Prastowom, mengungkapkan dirinya berharap penonton bisa merasakan apa yang tersaji difilm Panggilan Dari Kubur. “Gala premiere ini meriah, tapi filmnya adalah kebalikannya: sunyi, mencekam, dan emosional. Saya ingin penonton merasakan bahwa kehilangan bisa menjadi pintu yang menghubungkan kita dengan sesuatu yang tidak kita pahami. Finalnya, biarlah penonton sendiri yang memutuskan apakah mereka siap menerima panggilan itu,” jelasnya.

Nirina Zubir

Semantara itu, pemeran Alya, Nirina Zubir mengungkapkan, film ini bukan hanya menghadirkan rasa takut, tapi juga akan memberikan rasa sakit yang menyentuh. “Di film ini, saya bermain sebagai seorang ibu yang kehilangan anak. Bukan cuma horor yang saya rasakan, tapi juga rasa sakit yang luar biasa. Jadi, penonton jangan kaget kalau film ini bikin takut sekaligus bikin hati sesak,” ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Nugie yang memerankan tokoh Raka. “Ini bukan horor yang cuma mengandalkan hantunya. Ada rasa kehilangan yang membekas, dan itu yang bikin semuanya lebih menyeramkan. Karena ketika rasa itu muncul, kamu akan mulai mendengar panggilan dari kubur,” tambahnya.

Sedangkan Firzanah Alya yang meemerankan sosok Yasmin membagikan pengalaman yang meyeramkan saat proses syuting. “Adegan paling sulit adalah saat saya harus tidur di tempat pemandian jenazah, dibungkus kain jarik, dan menahan napas. Itu saya lakukan sendiri tanpa pemeran pengganti. Rasanya… dingin, sunyi, dan menakutkan. Sampai orangtua saya yang menonton syutingnya ikut menangis,” terangnya.

Gala premiere ini menjadi pembuka menuju tanggal rilis yang sudah dinantikan para pecinta horor. Dengan campuran horor klasik, emosi mendalam, dan adegan ekstrem yang nyata, Panggilan dari Kubur siap menjadi salah satu film horor Indonesia yang paling membekas tahun ini dan akan tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 14 Agustus 2025.

Poster Film Panggilan Dari Kubur
Foto: Istimewa

Sinopsis Film Panggilan dari Kubur

Film Panggilan dari Kubur mengisahkan tentang keluarga kecil yang berlibur ke sebuah desa terpencil. Alya, sang tokoh utama, mengajak Raka dan Yasmin untuk mengunjungi rumah ibunya, Dewi. Desa yang dikelilingi hutan dan danau ini awalnya tampak tenang dan damai.

Namun kedamaian itu segera berubah menjadi tragedi saat Yasmin mengalami kecelakaan dan tenggelam di danau. Cuaca ekstrem dan jalan yang terputus membuat Alya dan Raka tak punya pilihan selain menguburkan putri mereka di halaman rumah sang ibu.

Sejak saat itu, hidup Alya tak pernah sama. Ia mulai mendengar suara Yasmin di malam hari, merasa kehadirannya di rumah, dan bermimpi bahwa Yasmin masih hidup serta memanggilnya untuk pulang. Perasaan dan firasat aneh ini mendorong Alya kembali ke desa-dan di sanalah ia menemukan hal yang paling mengejutkan: makam Yasmin kosong.

Yang lebih mengerikan, Yasmin ternyata benar-benar kembali, namun bukan lagi sebagai anak manis yang ia kenal, melainkan sebagai sosok menyeramkan yang menyebar teror. Bersama penduduk setempat, Alya harus menghadapi kenyataan bahwa putri yang ia cintai kini menjadi ancaman bagi seluruh kampung karena kutukan dari neneknya.

“Pintu kubur mungkin sudah tertutup… tapi suara dari dalamnya belum berhenti memanggil.”