InternasionalNetwork

Garuda Indonesia Siap Terbangkan Tujuh Ribu Pasukan Perdamaian RI

×

Garuda Indonesia Siap Terbangkan Tujuh Ribu Pasukan Perdamaian RI

Sebarkan artikel ini
Garuda Indonesia bersama TNI telah menerbangkan pasukan perdamaian ke Beirut dan Kongo pada periode bulan Maret hingga Mei 2024 lalu. (Foto: Garuda Indonesia)

SinarHarapan.id – Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia akan menerbangkan sedikitnya tujuh ribu pasukan perdamaian Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke sejumlah destinasi misi perdamaian dunia.

Garuda Indonesia terus memperkuat komitmennya sebagai national flag carrier dalam mendukung berbagai program Pemerintah Republik Indonesia guna berpartisipasi aktif dalam misi perdamaian dunia.

Kali ini, dukungan tersebut dilaksanakan oleh Garuda Indonesia dengan menandatangani Perjanjian Kerja Sama bersama Tentara Nasional Indonesia dalam penyediaan layanan penerbangan untuk Satuan Tugas (Satgas) TNI pada Misi Pemeliharaan Perdamaian Dunia.

Adapun Perjanjian Kerja Sama tersebut ditandatangani oleh Garuda Indonesia dan TNI p di Markas Besar TNI Cilangkap, Jakarta Timur ada Rabu (19/6) lalu.

Melalui Perjanjian Kerja Sama tersebut, selama tiga tahun kedepan, Garuda Indonesia  akan memberikan dukungan transportasi penerbangan internasional dari Jakarta menuju ke berbagai bandara yang merupakan daerah Misi Pemeliharaan Perdamaian Dunia.

Di antaranya meliputi Bandara Internasional Beirut – Rafic Hariri, Lebanon, Bandara Internasional Goma, Republik Demokratik Kongo, dan Bandara Internasional Bangui M’Poko, Republik Afrika Tengah.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan bahwa penerbangan Garuda Indonesia harus menjadi garda terdepan bukan hanya dalam melayani masyarakat, tetapi juga melayani kepentingan negara di kancah internasional melalui penyediaan konektivitas udara yang dibutuhkan dalam menjalankan berbagai tugas kenegaraan yang dilaksanakan oleh seluruh elemen negara.

“Sebagai national flag carrier, sudah menjadi kewajiban kami untuk berpartisipasi aktif mendukung segala bentuk misi kenegaraan yang juga merepresentasikan peran penting Indonesia untuk menciptakan dunia yang lebih baik lagi di masa depan, salah satunya dalam rangka memelihara perdamaian bagi seluruh umat manusia,” kata Irfan.

“Penyediaan layanan transportasi udara bagi Satgas TNI yang mengemban tugas penting dalam misi kenegaraan untuk menjaga perdamaian dunia tentunya memiliki arti tersendiri bagi kami dalam menjalankan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. Hal ini menjadi wujud nyata komitmen kami untuk senantiasa melayani kepentingan bangsa,” lanjut Irfan.

Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama tersebut merupakan tindak lanjut dari kerja sama yang telah dilaksanakan Garuda Indonesia bersama TNI yang sebelumnya telah menerbangkan pasukan perdamaian ke Beirut dan Kongo pada periode bulan Maret hingga Mei 2024 lalu.

Adapun dalam Perjanjian Kerja Sama tersebut, Garuda Indonesia selanjutnya akan menyediakan penerbangan untuk Satgas TNI Kontingen Garuda pada Misi Pemeliharaan Perdamaian Dunia dalam naungan PBB untuk periode hingga tahun 2027 mendatang.

Sementara itu, Asisten Operasi Panglima TNI, Mayjen TNI Gabriel Lema menyatakan TNI menyambut baik kerja sama dengan Garuda Indonesia dalam menyediakan transportasi udara bagi Satgas TNI Kontingen Garuda dalam membawa nama baik dan nilai luhur bangsa Indonesia di kancah dunia.

“Hal tersebut merupakan representasi dari komitmen seluruh elemen bangsa Indonesia sebagai bangsa yang mencintai perdamaian,” kata  Asops Panglima TNI.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra  menegaskan komitmen berkelanjutan Garuda Indonesia dalam menjalankan mandat yang diberikan oleh bangsa tentunya harus selaras dengan misi kenegaraan yang dilaksanakan dalam rangka mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah global.

“Kiranya langkah berkelanjutan kami dalam menyediakan konektivitas udara bukan hanya akan memenuhi kebutuhan pengguna jasa akan aksesibilitas penerbangan yang aman dan nyaman, melainkan juga memiliki misi penting dalam menyukseskan upaya berkelanjutan dalam menciptakan perdamaian dunia dimana bangsa Indonesia merupakan salah satu pemeran utamanya,” tutup Irfan. (nat)