Gaya Hidup

Gejala Mata Kering Bisa Sebabkan Autoimun, JEC Siapkan Teknologi Diagnosis Mutakhir

×

Gejala Mata Kering Bisa Sebabkan Autoimun, JEC Siapkan Teknologi Diagnosis Mutakhir

Sebarkan artikel ini

SinarHarapan.id-Mata kering bisa menjadi gejala awal dari penyakit autoimun. JEC mengingatkan masyarakat untuk tidak menyepelekan keluhan mata kering.

Melalui Bulan Kesadaran Mata Kering 2025, JEC dorong pentingnya deteksi dini.

dr. Niluh Archi menegaskan mata kering dapat mencerminkan penyakit sistemik serius. Studi menyebut hingga 95% pasien autoimun mengalami mata kering.

AAO mencatat 10% penderita mata kering menderita Sindrom Sjögren. Dua pertiga kasus Sjögren bahkan tidak terdiagnosis dengan tepat.

Autoimun terjadi saat sistem imun menyerang jaringan tubuh sehat. Jika menyerang kelenjar air mata, kondisi ini memicu peradangan kronis.

Sindrom Sjögren menyerang kelenjar air mata dan air liur sekaligus. Gejala Sjögren meliputi mata kering dan mulut kering bersamaan.

Penyakit lupus, RA, dan scleroderma juga bisa memicu mata kering. Inflamasi sistemik dari autoimun berdampak pada permukaan mata.

dr. Aswin Pramono menjelaskan gejala awal autoimun bisa tidak spesifik. Mata kering sering menjadi sinyal pertama dari penyakit sistemik.

Kolaborasi dokter mata dan penyakit dalam jadi kunci deteksi dini. Pemeriksaan mata dapat mengungkap masalah sistemik tersembunyi.

JEC tekankan pentingnya teknologi diagnosis yang akurat dan mutakhir. Kolaborasi lintas spesialisasi diperlukan dalam kasus autoimun.

JEC Dry Eye Service hadir sejak 2017 sebagai layanan pionir. Layanan ini tangani mata kering secara komprehensif dan berkelanjutan.

Dry Eye Questionnaire digunakan untuk menilai keluhan pasien. Schirmer Test mengukur volume produksi air mata.

Tear Break-Up Time menilai stabilitas lapisan air mata. Ocular Surface Staining deteksi tingkat peradangan pada mata.

Meibography membantu menilai kelenjar Meibom di kelopak mata. TearLab Osmometer mengukur tingkat osmolaritas air mata pasien.

JEC sediakan artificial tears dan tetes anti-inflamasi sebagai terapi awal. Tindakan lanjut bisa berupa punctal plug hingga tetes serum autologous.

Dry Eye Spa dan E-eye® IPL tersedia untuk terapi lanjutan. Layanan Dry Eye Service tersedia di lima cabang JEC.

JEC Kedoya, Semarang, Makassar, Bali, dan Surabaya menyediakan layanan ini.