Gaya Hidup

Gillette Musnahkan 1,5 Juta Pisau Cukur Palsu Demi Lindungi Konsumen

×

Gillette Musnahkan 1,5 Juta Pisau Cukur Palsu Demi Lindungi Konsumen

Sebarkan artikel ini

SinarHarapan.id-Gillette dan Bea Cukai amankan 1,5 juta pisau cukur tiruan di Indonesia sepanjang 2025.

Pemusnahan ini jadi terbesar di Indonesia dan bentuk perlindungan Gillette terhadap konsumen dari produk palsu berbahaya.

Gillette bersama PPNS dan Polri melakukan operasi penindakan di pelabuhan Tanjung Priok dan gudang penyimpanan.

Tarto Sudarsono dari Bea Cukai menyatakan produk tiruan tidak terdaftar dan berpotensi membahayakan jika konsumen menggunakannya.

Gillette menegaskan semua produk resmi dari fasilitas berstandar internasional dan melalui pemeriksaan kualitas ketat.

Mikhael Hintono, Brand Director Gillette, menyebut keamanan dan kualitas jadi prioritas utama bagi konsumen Indonesia.

Ia juga mengapresiasi kerja sama Bea Cukai, PPNS, dan Polri dalam mengamankan produk palsu hingga harus musnah.

Gillette mengimbau konsumen membeli produk asli melalui distributor resmi untuk menghindari risiko dari barang palsu.

Brigjen Pol Arie Ardian Rishadi menegaskan penegakan hukum untuk melindungi konsumen dari produk tiruan terus berlangsung.

INTA memberikan dukungan penuh atas upaya Gillette dan aparat dalam memberantas peredaran pisau cukur palsu di Indonesia.

Gillette bersama mitra terus edukasi masyarakat soal bahaya produk palsu dan pentingnya membeli produk asli.

Bea Cukai dan Gillette berkomitmen mengawasi distribusi agar produk palsu tidak lagi merugikan konsumen Indonesia.

Operasi ini mengamankan produk merek Vortex, Montana, Bang Kumis, V-Tro Max, dan tiruan Gillette Goal.

Gillette sebelumnya sudah memusnahkan 800.000 pisau cukur tiruan 3D pada tahun 2023 sebagai langkah perlindungan.

Mikhael mengingatkan pelaku usaha untuk berhati-hati dan konsumen agar lebih teliti memilih produk pisau cukur.

Produk palsu berpotensi merusak kulit dan membahayakan kesehatan pengguna karena kualitas dan bahan tidak terjamin.

Gillette terus berupaya meningkatkan perlindungan merek dan keamanan produk di pasar Indonesia.

Gillette berharap operasi ini memberi efek jera bagi pelaku dan mendorong pasar produk resmi berkembang sehat.

Masyarakat diminta aktif melapor jika menemukan produk tiruan agar tindakan hukum dapat lebih maksimal.

Gillette yakin kerja sama dengan pemerintah dan lembaga internasional akan terus menguat untuk perlindungan konsumen.