SinarHarapan.id – Produk gitar Indonesia kembali mencuri perhatian di ajang musik internasional The NAMM Show 2025. Pameran ini berlangsung pada 21—25 Januari 2025 di Anaheim Convention Center, California, Amerika Serikat. Selama pameran, gitar merek Indonesia mencatat potensi transaksi sekitar USD 450 ribu atau setara dengan Rp7 miliar.
The NAMM Show merupakan pameran alat musik, audio profesional, dan teknologi hiburan terbesar di dunia. Produk gitar Indonesia yang berkualitas tinggi menarik banyak perhatian pengunjung dan calon pembeli.
Dukungan Pemerintah untuk Merek Lokal
Konsul Jenderal Republik Indonesia di Los Angeles, Purnomo A. Chandra, bersama Konsul Ekonomi Kreatif Konsulat Jenderal RI Los Angeles, Charles Hutapea, serta Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) LA, Kumara Jati, mengunjungi stan alat musik Indonesia pada 23 Januari 2025.
“Kehadiran produk gitar Indonesia di NAMM Show bertujuan memperkuat merek lokal di pasar global. Kualitas gitar Indonesia menarik banyak calon pembeli,” ujar Kepala ITPC LA, Kumara Jati.
Jati menambahkan bahwa gitar buatan Indonesia telah mendapatkan tempat di hati musisi lokal maupun internasional. Langkah berikutnya adalah memperkuat identitas merek lokal agar semakin dikenal di kancah dunia.
Keunggulan Craftmanship Gitar Indonesia
Gitar Indonesia memiliki kualitas tinggi berkat keahlian perajin lokal. Karena itu, banyak produsen global memilih Pulau Jawa sebagai basis produksi. Misalnya, perusahaan Taiwan yang memproduksi Bromo Guitars serta produsen Korea Selatan, Cort, yang memiliki pabrik di Jawa Timur.
Menurut Jati, keterampilan perajin gitar Indonesia telah menjadikan produk-produk lokal diminati di seluruh dunia. “Tugas berikutnya adalah mengangkat merek asli Indonesia agar makin bersinar di panggung global,” katanya.
Tiga Produsen Indonesia di NAMM Show 2025
Ada tiga produsen gitar asal Indonesia yang berpartisipasi di NAMM Show 2025:
- Gula Guitars Boutique – Perusahaan berbasis di California yang memproduksi gitar dan bass handmade dengan material kayu dari Indonesia. Nama produk mereka juga mengandung unsur budaya Indonesia.
- Genta Guitar – Produsen dari Bandung, Jawa Barat, yang menampilkan koleksi gitar listrik dan akustik premium.
- Dr. Case – Perusahaan asal Bandung yang memproduksi gigbag atau tas pelindung alat musik. Mereka juga memiliki cabang di Los Angeles.
Selain ketiga produsen ini, gitar buatan Indonesia juga terpajang di stan merek ternama seperti Fender, Ibanez, Cort, dan Sterling by Music Man.
Pasar Musik Indonesia di Amerika Serikat
Pada 2024, impor alat musik AS dari Indonesia mencapai USD 238 juta, mencakup 14,5 persen dari total impor alat musik AS senilai USD 1,63 miliar. Sementara itu, pada 2022, impor alat musik AS dari Indonesia mencapai angka tertinggi, yaitu USD 328 juta dari total USD 2 miliar.
Dengan kualitas dan craftmanship unggul, gitar Indonesia semakin menunjukkan eksistensinya di kancah internasional.