Foto

Hak Anak Rentan Terhadap Krisis Iklim di Desa Timbulsloko

×

Hak Anak Rentan Terhadap Krisis Iklim di Desa Timbulsloko

Sebarkan artikel ini

SinarHarapan.id – Hak anak-anak sangat rentan terhadap perubahan krisis iklim, terpaparnya anak-anak terhadap bahaya iklim dan lingkungan salahsatunya naiknya permukaan air laut disertai penurunan permukaan tanah mencapai sekitar 10 sentimeter per tahun seperti yang di alami anak-anak di Desa Timbulsloko, Sayung, Demak, Jawa Tengah, Kamis (24/8/2023). Abrasi yang mengikis garis pantai Kabupaten Demak sekitar tahun 1995 berdampak pada peralihan fungsi lahan Desa Timbulsloko yang awalnya merupakan areal pertanian produktif berangsur menjadi tambak ikan dan sebagian kini telah menjadi perairan.

Abrasi di Desa Timbulsloko mulai masuk dengan ganas sejak 2008 dan menetap seperti sekarang. Krisis iklim menjadi bencana yang berdampak pada hak-hak anak, di antaranya hak mendapatkan pendidikan, kesehatan yang layak, akses air bersih,dan perlindungan anak. Desa Timbulsloko telah menjadi kampung terapung sebab sudah bertahun-tahun digenangi banjir rob. Banjir rob semakin parah dan ketinggian air pasang mencapai sekitar 1,5 meter hingga mencapai lebih dari 2 meter.

Anak-anak akan terus menjadi pihak yang paling terdampak. Komitmen aksi pemerintah dan pemangku kepentingan sangat mendesak dibutuhkan untuk menurunkan krisis iklim, investasi untuk menjadikan layanan penting bagi anak lebih tahan terhadap dan mampu beradaptasi dengan perubahan iklim. Dibutuhkan upaya untuk memberikan anak pendidikan serta pengetahuan yang cukup tentang iklim dan lingkungan hidup, pentingnya memiliki keterampilan untuk anak-anak memiliki kemampuan beradaptasi dan mempersiapkan diri menghadapi efek perubahan iklim. Foto: SHID/Ruht Semiono


Seorang anak bermain di antara halaman rumah yang sudah tergenag olah air rob.


Anak-anak bermain di atas jalanan yang terbuat dari kayu.


Perubahan iklim memicu mudahnya anak-anak terserang penyakit yang ditularkan melalui media air.UNICEF menyebut 28,3 juta anak di Indonesia sangat rentan terhadap banjir pesisir atau banjir rob.

UNICEF mencatat  28,3 juta anak di Indonesia sangat rentan terhadap banjir pesisir atau banjir rob.

Anak-anak bermain di area terbatas di atas halaman kayu.


Anak sangat rentan terhadap perubahan krisis iklim.


Anak-anak menggunakan akses air bersih.


Foto udara permukiman penduduk terkepung abrasi air laut di Desa Timbulsloko naiknya permukaan air laut disertai penurunan permukaan tanah mencapai sekitar 10 sentimeter per tahun.

 

GALERI FOTO