Nasional

ICMI Jakbar Desak Presiden Evaluasi Tindakan Represif Aparat Pasca Tragedi Demonstrasi

×

ICMI Jakbar Desak Presiden Evaluasi Tindakan Represif Aparat Pasca Tragedi Demonstrasi

Sebarkan artikel ini

SinarHarapan.id-Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Orda Jakarta Barat mengecam keras tindakan represif aparat kepolisian yang menewaskan pengemudi ojek online, Affan Kurniawan, dalam demonstrasi 28 Agustus 2025.

Ketua Umum ICMI Jakbar, Muhammad Fandy Wirawan, menilai aparat lalai menjalankan tugas dan meminta Presiden Prabowo Subianto mengevaluasi pengendalian massa.

Fandy menyatakan penggunaan gas air mata aparat justru memicu kericuhan lebih besar.

ICMI Jakbar mendesak pemerintah perbaiki tata kelola keamanan negara agar tidak mengorbankan rakyat.

ICMI juga mengkritik anggota DPR yang menurutnya tidak berempati dan kurang kompeten dalam memperjuangkan aspirasi rakyat di tengah tekanan ekonomi.

Fandy menuntut perubahan sistem seleksi anggota DPR agar berintegritas dan meritokratis.

Selain itu, ICMI Jakbar meminta pengujian berkala untuk pejabat publik, termasuk aparat keamanan, dari sisi intelektual, emosional, dan spiritual agar kebijakan pro-rakyat bisa diwujudkan.

ICMI mengimbau masyarakat hentikan kekerasan dan anarkisme yang merusak fasilitas umum karena fasilitas tersebut milik rakyat.

Fandy menegaskan sikap ICMI Jakbar ini sebagai tanggung jawab moral dan intelektual demi keadilan, persatuan, dan masa depan bangsa.