SinarHarapan.id-Pameran ini berlangsung hingga 27 April 2025 secara offline.
Versi virtualnya bisa diakses sampai 31 Agustus mendatang. Menteri Perdagangan Budi Santoso hadir sebagai pembuka acara.
Dia menekankan pentingnya kewirausahaan untuk pertumbuhan ekonomi.
Pada 2024, ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,03%. Konsumsi rumah tangga menjadi pendorong utama pertumbuhan ini.
Namun, jumlah wirausaha masih rendah, hanya 3,35% dari angkatan kerja. Waralaba dinilai sebagai solusi untuk meningkatkan angka tersebut.
Ketua AFI Anang Sukandar menyoroti potensi kuliner lokal. Indonesia memiliki lebih dari 10 jenis masakan khas daerah.
Model bisnis seperti Hawker Center di Singapura bisa jadi inspirasi. Pameran ini menawarkan berbagai program menarik bagi pengunjung.
Ada talkshow bisnis, demo masak, hingga sesi khusus UMKM. Sebanyak 240 perusahaan dan 350 merek ikut serta.
Harga tiket masuknya Rp60.000, baik online maupun onsite. Guru, ASN, TNI/Polri, dan tenaga medis dapat diskon 50%.
Acara berlangsung pukul 10.00-20.00 WIB di ICE BSD City. Dyandra Promosindo berharap acara ini bantu pengusaha lokal go internasional.
Pengunjung bisa beli tiket di website resmi IFRA. Atau langsung datang ke lokasi selama pameran berlangsung.