SinarHarapan.id-Hari pertama IIHF 2025 langsung membuahkan capaian strategis bagi industri halal global.
Acara ini menghasilkan kerja sama Jaminan Produk Halal (JPH) antara Indonesia dan 26 negara peserta.
Kerja sama tersebut mencakup 16 MoU dan 11 Mutual Recognition Agreement (MRA).
BPJPH menandatangani perjanjian dengan berbagai lembaga halal internasional.
Kolaborasi ini menambah daftar MRA yang sudah dimiliki Indonesia sebelumnya.
Kepala BPJPH menyebut kesepakatan ini sebagai tonggak penting memperkuat ekosistem halal global.
Menurutnya, IIHF menjadi forum strategis perluasan jaringan halal lintas negara.
Indonesia menunjukkan peran aktif dalam pembangunan ekosistem halal internasional.
Ajang ini juga membuka peluang edukasi dan pengembangan produk halal lintas sektor.
Forum internasional ini menghadirkan diskusi inovatif tentang teknologi dalam industri halal.
Talkshow menghadirkan pakar, akademisi, dan pelaku industri dari berbagai negara.
Para narasumber membahas implementasi teknologi pada sertifikasi halal dan industri terkait.
Ahmad Haikal mengajak semua pihak menggerakkan ekonomi halal nasional bersama.
Ia menilai sektor halal mampu menopang pertumbuhan ekonomi nasional secara signifikan.
Diskusi interaktif di IIHF mendorong pertukaran wawasan antarnegara peserta.
Ajang ini juga menghadirkan pameran produk halal dari perusahaan dan UMKM lokal.
Berbagai pelaku industri dari luar negeri turut memamerkan produk halal unggulan mereka.
Pameran ini membuka jalan pelaku industri halal Indonesia menembus pasar internasional.
Silakan beri tahu jika kamu butuh versi yang lebih pendek atau berbentuk konten media sosial.(Info publik/IS)
