SinarHarapan.id- Akhirnya, pesawat Hercules TNI AU C 130 J dapat menerjunkan bantuan kemanusiaan di wilayah udara Palestina, Gaza, Selasa (9/2/2023), meskipun harus menunggu beberapa hari untuk mendapatkan izin melaksanakan air drop.
Dari keterangan terulis Pusat Penerangan (Puspen) TNI, Rabu (10/4/2024), dijelaskan bantuan kemanusiaan yang diterjunkan itu berupa bahan pangan sebanyak 20 paket dengan berat masing-masing 160 kg, total 3200 Kg. Penerjunan dilakukan dengan metode low cost low altitude (LCLA).
Pesawat berangkat dari King Abdullah II (KA2) Airbase Airport (OJKA) di Zarqa, Yordania, pada pukul 11.36 waktu setempat (15.36 WIB) dan mencapai lokasi penerjunan Dropping Zone (DZ) di Gaza pukul 12.50 waktu setempat (16.50 WIB).
Kemudian, pesawat Hercules C130 J (A-1340) dengan mission Commander Kol Pnb Noto Casnoto beserta 26 personel dengan mendarat dalam keadaan aman di King Abdullah II pada pukul 13.47 waktu setempat (17.47 WIB).
Usai pengiriman, pesawat segera bertolak kembali ke tanah air dengan rencana tiba pada hari Kamis (11/3/2023) di Bandara Halim Perdanakusuma.
“Alhamdulillah, terima kasih atas kerja sama semua pihak yang terlibat dalam kolaborasi yang baik antara TNI dan tentara Yordania ini,” ujar Kolonel Pnb Noto Casnoto.
Pengiriman bantuan via udara ini merupakan hasil dari diplomasi dan hubungan baik antara Indonesia dengan negara-negara yang tergabung dalam “Solidarity Path Operation”. Diantaranya Jordania, Indonesia, Mesir, UAE, UK, Belanda, Prancis, Jérman, dan USA. (atp/info publik)