Saat penyerahan medali sekaligus malam penutupan di The Sultan Hotel & Residence Jakarta, Selasa (25/10/2022) malam. (sh.id/nonnie rering)

The 4th Asia Cup Bridge Championship

SinarHarapan.id– PB Gabsi pantas diacungi jempol terutama Komite Pembentukan dan Pembinaan Tim Nasional dibawah pimpinan Laksamana Pertama TNI Teguh Widodo, S.E., yang secara jitu menganalisa kekuatan pesaing dan menargetkan dua medali emas untuk kontingen Indonesia.

Teguh Widodo yang juga merangkap tim manager kontingen Indonesia telah menetapkan dua medali emas sekaligus mengumumkan sumber datangnya medali emas dari nomor campuran dan putri dan ini terbukti.

“Terwujud target itu. Bahkan lebih dari target yang direncanakan, tambahan satu medali perunggu dari kategori senior. Itu luar biasa untuk Indonesia,” kata Teguh Widodo kepada media, di malam penutupan, Selasa (25/10/2022), di The Sultan Hotel & Residence Jakarta.

Selain keberhasilan dalam hal prestasi, target lainnya yang ditetapkan oleh Ketua Panpel Mayjen TNI Purn Ivan R. Pelealu, SE, MM,  yang juga Waketum PB Gabsi juga tercapai yaitu sukses penyelenggaraan.

Hal ini bisa diketahui karena hampir seluruh kontingen menyampaikan ucapan selamat dan terima kasih kepada Ketua Umum PB Gabsi, Prof. Dr. Miranda S. Goeltom S.E., MBA yang datang meninjau bersama Mikael Lakat Sekertaris Panpel atas penyelenggaraan The 4th Asia Cup Bridge Championship 2022 yang menurut mereka berjalan mulus, yang tentu saja tak lepas dari  kerja keras Panpel dan PB Gabsi mempersiapkan event akbar ini.

Medali emas pertama diraih dari kategori putri, Tim putri yang diperkuat oleh Fera Damayanti/Riantini, Conny E Sumampouw/Rury Andhany, Roro Joffani TD/Rachma Shaumi dengan captain Hendra Railis dan Pelatih Kamto secara meyakinkan mengalahkan saingan utama mereka China Taipei.

Walaupun ketinggalan carry-over 12 imp tim Indonesia tidak keteter malah mereka tampil dengan semangat yang gigih untuk membalas dendam atas kekalahan mereka di babak penyisihan.

Pada babak final yang berlangsung 3 segmen, Indonesia yang menurunkan kombinasi Fera Damayanti/Riantini dan Conny E Sumampouw/Rury Andhany secara terus menerus 3 segmen membantai China Taipei tiga kali berturut-turut. Segmen pertama menang tipis 43-38 imp lanjut session kedua menang telak 60-14 imp dan terakhir segmen ketiga menang lagi.

Suasana penyerahan medali. (sh.id/nonnie rering)

Dengan hasil kemenangan ini, Indonesia berhak atas medali emas sedangkan China Taipei meraih medali perak, Medali perunggu direbut China Hongkong yang mengalahkan Singapura.

Selanjutnya medali emas kedua diraih dari kategori tim mixed. Indonesia  yang diperkuat oleh Lusje Bojoh/Taufik G Asbi, Kristina Wahyu M/Julius A George, Elsya S Ningtias/Robert Parasian dengan captain Rustam Effendy dan Pelatih Syahrial Ali berhasil mengalahkan India

Kemenangan Indonesia atas India tidak dihasilkan dengan mudah. Bermodal carry-over 12 imp, Indonesia sempat dikejutkan oleh kuda hitam India. Menurunkan kombinasi Lusje Bojoh/Taufik G Asbi dan Elsya S Ningtias/Robert Parasian di segmen pertama, Indonesia kalah 50-31 imp sehingga Indonesia ketinggalan 7 imp.

Segmen kedua Elsya S Ningtias/Robert Parasian ditarik keluar digantikan Kristina Wahyu M/Julius A George. Penggantian yang berhasil karena Indonesia membalas dengan skor 48-31 imp.

Kombinasi ini tetap dipertahankan di segmen ketiga dan berhasil menambah keunggulan karena kembali menang. Tempat ketiga diraih China Taipei yang mengalahkan Singapura.

Berkat perolehan dua medali emas ini, Indonesia sudah dipastikan sebagai juara umum apalagi ada tambahan bonus medali perunggu di kategori senior karena dua tim yang berhadapan dalam perebutan medali perunggu adalah tim Indonesia A melawan Indonesia B.

Medali perunggu akhirnya direbut oleh Indonesia B yang mengalahkan Indonesia A pada perebutan tempat ketiga. Indonesia B diperkuat oleh Didi Andries (PC), Belly Rumengan, Freddy Lumenta, Eugene Y Maury, Rudy Ch. Nurhamidin dan Robby Lempoy.

Sementara itu China Hongkong meraih medali emas di kategori putra setelah mengalahkan Selandia Baru dan medali perak diraih India yang menang atas Jepang.

India meraih medali emas di kategori senior setelah Jepang menyerah tidak melanjutkan pertandingan segmen 3 karena sudah ketinggalan banyak. (non)

Perolehan medali:

  1. Indonesia 2 medali emas dan 1 medali perunggu.
  2. India 1 medali emas, 1 medali perak  dan 1 medali perunggu
  3. China Hongkong 1  medali emas  dan 1 medali perunggu
  4. China Taipei 1 medali perak dan 1 medali perunggu
  5. Selandia Baru 1 medali perak
  6. Jepang 1 medali perak

Nomor pasangan hasilnya adalah :

Putra

  1. Denny Jacob Sacul/ Franky Karwur
  2. Anhar Haitani/Mulyadi
  3. Elwindra/Muhammad Reza

Ketiganya dari Indonesia

Putri

  1. Asha Sharma – Puja Brata (India)
  2. Marina Leybourne – Viv Wood (Australia)
  3. Vasanti Shah – Bharati Dey (India)

Mixed

  1. Paulus Sugandi – Sartje Pontoh
  2. Peeracha Suriya – Jittakan Pachimsawat (Thailand)
  3. Sam Tseng – Niko Man

Senior

  1. M Azizui Haque – A T M Moazzem H (Bangladesh)
  2. Ching-Liang Wu – Chien-I Kuo (China Taipei)
  3. Kwang Chen – Wei-Shu Chen (China Taipei)