SinarHarapan.id – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan kesiapan Indonesia untuk berperan aktif dalam mendorong penyelesaian konflik di Gaza dan kawasan Timur Tengah secara keseluruhan. Pernyataan ini disampaikannya saat memberikan keterangan pers di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (9/4), sebelum memulai lawatan kenegaraan ke Timur Tengah dan Turkiye.
“Banyak yang meminta Indonesia lebih aktif berperan. Karena itu, saya datang membawa semangat perdamaian,” kata Presiden Prabowo.
Meski Indonesia secara geografis jauh dari pusat konflik, Prabowo menegaskan bahwa Indonesia memiliki posisi strategis sebagai negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia. Selain itu, sebagai negara nonblok yang bebas aktif, Indonesia dipercaya oleh banyak pihak untuk menjadi penengah.
Baca Juga: Kemlu RI Resmi Luncurkan Kampanye Solidaritas untuk Gaza
“Posisi ini membuat kita punya tanggung jawab. Kalau diminta, kami siap berperan sesuai kapasitas Indonesia,” tegasnya.
Bantuan Nyata di Gaza
Presiden mengungkapkan bahwa Indonesia telah mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza, termasuk tim medis dan logistik. Tim tersebut bekerja di rumah sakit-rumah sakit yang berada di wilayah konflik.
“Tim medis kita bekerja dalam kondisi berbahaya. Rumah sakit tempat mereka bertugas sering ditembaki. Saya sangat menghargai dedikasi prajurit kesehatan dan TNI kita,” ujarnya.
Presiden memastikan bahwa bantuan akan terus dikirimkan, dan pemerintah siap untuk mengambil langkah-langkah kemanusiaan lebih lanjut.
Evakuasi Korban Sipil
Indonesia juga menyatakan kesiapan untuk mengevakuasi korban luka, anak-anak yatim, serta warga sipil lainnya yang terdampak konflik Gaza. Prabowo telah memerintahkan Menteri Luar Negeri untuk segera berkoordinasi dengan pihak Palestina dan organisasi terkait guna membahas mekanisme evakuasi.
“Kami siap mengevakuasi siapa pun yang ingin dipulihkan di Indonesia. Tapi sifatnya hanya sementara,” kata Presiden.
Presiden menekankan bahwa setelah kondisi membaik dan para korban pulih, mereka harus kembali ke tanah air mereka.
Koordinasi dengan Pemimpin Kawasan
Dalam lawatannya, Prabowo akan berkonsultasi dengan para pemimpin kawasan Timur Tengah. Menurutnya, Indonesia harus berkonsolidasi dengan negara-negara terkait agar upaya perdamaian berjalan efektif.
“Kita harus terus berkoordinasi dan membangun kepercayaan. Ini bukan hal ringan, tapi harus,” tegasnya.
Komitmen untuk Palestina
Prabowo menegaskan bahwa posisi Indonesia dalam mendukung kemerdekaan Palestina tidak berubah. Ia menyebut langkah ini sebagai bagian dari komitmen panjang Indonesia terhadap prinsip kemanusiaan dan keadilan.
“Dukungan kita terhadap Palestina bukan hanya simbolik. Ini perjuangan moral yang harus terus kita bawa,” tandasnya.
Prabowo menyadari bahwa konflik di Gaza dan Timur Tengah sangat kompleks. Namun, Indonesia tetap berkomitmen untuk menjadi bagian dari solusi, bukan sekadar pengamat.