SinarHarapan.id-Acara Istana Berbatik yang akan digelar pada 1 Oktober 2023 mendatang dinilai tak hanya sebagai acara atau event biasa, melainkan menjadi lounge untuk menampilkan produk-produk busana batik unggulan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
“Untuk hari Batik Nasional tahun ini kita (Kementerian BUMN) tidak hanya melihat itu (Istana Berbatik) sebagai event, kami lihat itu sebagai salah satu lounge (untuk produk batik UMKM),” ujar Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (Sekretaris Kemen BUMN), Rabin Indrajad Hattari, di Jakarta pada Jumat (29/9/2023).
Rabin mengatakan, acara Istana Berbatik tahun ini, merupakan ajang penting untuk mempromosikan produk-produk batik unggulan UMKM dari berbagai daerah.
Selain itu, acara tersebut dinilai akan menguatkan citra dan reputasi Indonesia sebagai negara pemilik warisan budaya yang diakui UNESCO itu dengan menampilkan beragam jenis batik dari seluruh daerah.
“Ada Dubes-dubes yang jadi peraga busana di acara ini. Dan dari kami (Kementerian BUMN) ada Eselon Satu dan Direksi BUMN, bahkan Menteri BUMN dan Wamen BUMN juga akan ikut memperagakan busana sebagai komitmen kami untuk menujukkan dunia bahwa batik dimiliki Indonesia,” tuturnya.
Untuk meningkatkan kualitas produk batik yang dihasilkan UMKM agar bisa masuk ke pasar internasional, Kementerian BUMN dipastikan akan memberikan bantuan dalam bentuk pendaaan khusus untuk industri batik.
Selain itu, Kementerian BUMN juga akan berperan membantu membuka akses ke pasar di dalam dan luar negeri bagi produk batik UMKM melalui Sarinah yang dikelola In Journey.
“Jadi di Sarinah itu banyak (menjual) batik-batik, terutama di airport-airport dimana sudah ada gerai Sarinah di seluruh airport. Dan Sarinah juga sudah bekerjasama dengan Duty Free untuk mempromosikan batik di luar negeri,” jelas Rabin.(isn/infopublik)
