Network

ITSEC Asia Dorong Masyarakat Tingkatkan Literasi Digital

×

ITSEC Asia Dorong Masyarakat Tingkatkan Literasi Digital

Sebarkan artikel ini
Pakar keamanan siber dan Presiden Direktur ITSEC Asia, Andri Hutama Putra. SH/Andrey

SinarHarapan.id. Pakar keamanan siber dan Presiden Direktur ITSEC Asia, Andri Hutama Putra menegaskan bahwa keamanan pribadi semakin krusial di tengah maraknya peretasan dan kejahatan siber yang menyasar platform-platform aplikasi dan media sosial. “Kita melihat dari sisi keamanan data pribadi, ada dua sisi yang pertama adalah pemilik aplikasi yang kedua adalah si pemakai,” Kata Andri, saat diwawancarai sinarharapan.id di Kantor ITSEC, Mega Kuningan, Jakarta.

Andri menjelaskan, dari pemilik aplikasi harus menjamin dan bertanggung jawab penuh atas keamanan data pribadi pengguna. “Perusahaan penyedia aplikasi harus benar-benar konsen saat mulai menginisiasi sebuah aplikasi.” Ujarnya

Andri Menambahkan, banyak regulasi yang memang harus diterapkan oleh pelaku usaha salah dalam membuat aplikasi, salah satunya satunya melakukan penetration testing.

Namun demikian, dari sisi pengguna juga harus bertanggung jawab dalam memproteksi keamanan data pribadinya saat menggunakan layanan aplikasi.

ITSEC Asia sebagai salah satu perusahaan layanan keamanan informasi terbesar di Asia Pasifik terus berupaya untuk meningkatkan literasi digital kepada masyarakat. “Kami terus memberikan pelatihan ke kampus-kampus atau perusahaan agar medorong peningkatan literasi digital untuk mengamankan data pribadinya secara mandiri” Ujar Andri.

Untuk mengamankan data pibadi, Andri memberikan tips ,agar salah satunya yaitu memilah penggunaan alamat email untuk media social, perbankan, atau platform aplikasi tertentu. “Contohnya misalkan email untuk perbankan kita sendiri kan, belanja online sendiri, untuk download ini sendiri , tujuannya sebenarnya saat ada aplikasi ataupun ada informasi di media yang ternyata ada aplikasi yang mengalami living data, dan ternyata kita lihat di HP kita ,oh iya aplikasi ini kita lagi install maka mitigasinya kita enak” Kata Andri.

Andri juga menyarankan pengguna aplikasi untuk mengganti password secara berkala dapat mencegah serangan siber dilakukan dengan mudah. Selain itu jangan sembarang tergoda oleh tautan-tautan yang sebenarnya mencurigakan untuk menghindari serangan phising yang meretas informasi seperti data akun dan data pribadi lainnya.