SinarHarapan.id-IWAN TIRTA menghadirkan koleksi terbaru bertajuk “REMPARAJA”. Koleksi ini mengangkat kejayaan rempah Nusantara sebagai inspirasi utama. Mereka menampilkannya perdana di Jakarta Fashion Week 2026.
Koleksi ini menampilkan 40 rancangan untuk menswear dan womenswear. Motif batik seperti Kembang Lawang Ombak menghiasi setiap kain. Pembatik masih menggunakan teknik tradisional dalam pengerjaannya.
Palet warna coklat tanah dan maroon mendominasi koleksi. Warna tersebut merepresentasikan kehangatan bumi Nusantara. Semburat biru laut menjadi simbol jalur perdagangan rempah masa lalu.
IWAN TIRTA berkomitmen pada keberlanjutan melalui material ramah lingkungan. Mereka menggunakan Yencel dan Bemberg dalam koleksi ini. Brand ini memadukannya dengan sutra dan katun berkualitas.
Setiap rancangan menampilkan keseimbangan klasik dan kontemporer. Koleksi ini menghubungkan masa lalu dengan masa depan. Siluet asimetris dan blazer modern menjadi pilihan utama.
Mereka berkolaborasi dengan Gelap Ruang Jiwa dan Oaken. Kemitraan ini menegaskan komitmen cross-generation collaboration. Dialog heritage dan youth culture menjadi DNA baru brand.
Band SORE mengiringi seluruh penampilan di panggung JFW. Lagu “Setengah Lima” menciptakan nuansa senja khas Nusantara. Harmoni musiknya memperkaya perjalanan visual koleksi.
IWAN TIRTA juga memperkenalkan logo terbaru dalam peluncuran ini. Desain tipografinya lebih tegas dan refined. Elemen mahkota tetap dipertahankan sebagai simbol warisan.
Koleksi REMPARAJA dapat dilihat langsung mulai 31 Oktober 2025. Pameran berlangsung di IWAN TIRTA Pondok Indah Mall 2. Koleksi ini menjadi babak baru perjalanan brand.
Peluncuran ini menegaskan posisi IWAN TIRTA sebagai penjaga warisan budaya. Mereka terus berinovasi menghadirkan batik kontemporer. REMPARAJA menjadi ode bagi tanah Nusantara.
