SinarHarapan.id-Untuk pertama kalinya sejak usainya pandemi Corona, Junior Chamber International (JCI) digelar secara langsung dan Indonesia berkesempatan menjadi tuan rumah.
JCI menggelar Asia Pacific Conference (ASPAC) 2023 mulai tanggal 10-13 Mei 2023, di The Sultan Hotel, Jakarta, Indonesia.
JCI ASPAC 2023 memberikan kesempatan baru dan unik bagi semua delegasi untuk dapat bersinergi dalam pembangunan berkelanjutan melintasi batas negara Asia Pasifik.
JCI ASPAC 2023 akan menjadi acara internasional pertama yang diselenggarakan oleh JCI Jayakarta dan JCI Indonesia, yang dihadiri oleh 4.000-5.000 orang dari berbagai negara terutama di kawasan Asia-Pasifik dan menjadi kesempatan yang sempurna bagi para pemimpin muda untuk terhubung, berkolaborasi, belajar, dan menjalin jaringan secara internasional.
“Kami merasa sangat terhormat dan bersyukur atas kesempatan untuk menjadi tuan rumah konferensi bergengsi ini di Jakarta, Indonesia”, ungkap Gaudi Agathon JCI ASPAC Conference Director.(9/5/2023)
Kami sudah mengajukan diri sebagai tuan rumah sejak 2021 lalu, ungkap Gaudi.
“Dengan harapan lebih dari 4.000 delegasi yang datang dari Jepang, Hong Kong, Filipina, Taiwan, Singapura, Malaysia, Kamboja, Vietnam, Laos, Myanmar, Thailand, Australia, Selandia Baru, India, Bangladesh, Korea, Macau, Mongolia, Nepal, dan Timor Leste, kami yakin bahwa kontribusi JCI Indonesia terhadap pemulihan Ekonomi dan Pariwisata Nasional kami akan sangat signifikan”, ujar Gaudi lagi.
Presiden Nasional JCI Indonesia 2023, Felix Soesanto berharap melalui ASPAC 2023 ini dapat memberikan para anggota baru pengalaman yang berharga.
“Dengan menghadiri acara ini, mereka dapat bertemu dengan orang-orang dan merasakan aktivitas yang akan membuat JCI menjadi penyedia kesempatan pengembangan kepemimpinan yang sejati.” ujar Felix.
Serangkaian acara akan digelar dalam kegiatan JCI ASPAC 2023 ini, diantaranya Jakarta Trade Show, National Nights, JCI Awards, JCI Debating Championship, JCI World Public Speaking Championship dan training UMKM.
Dalam acara ini UMKM Indonesia juga diberikan wadah untuk dapat membuka booth usahanya untuk menunjukkan berbagai produk lokal dan kuliner asli Indonesia, yang bertujuan untuk mewujudkan agenda negara yaitu pembangunan UMKM Ibukota negara.
Gaudi juga menambahkan, di kota Bali, UMKM ini juga akan diadu dalam sebuah kompetisi mulai level tingkat Asia hingga dunia, dengan hadiah 10.000 US Dollar.
Kehadiran JCI nantinya untuk membantu orang membuka dan mendapatkan pekerjaan, kesempatan dan usaha, pungkas Felix.
JCI merupakan sebuah organisasi nirlaba yang terdiri daripemuda aktif berusia 18 hingga 40 tahun yang memiliki komitmen untuk menciptakandampak positif di komunitasnya.(isn)