Kesra

Jelang Ramadan, Petebu Beri Santunan ke Ratusan Yatim-Dhuafa

×

Jelang Ramadan, Petebu Beri Santunan ke Ratusan Yatim-Dhuafa

Sebarkan artikel ini

SinarHarapan.id, Indramayu – Petani tebu yang tergabung dalam Petani Tebu Bersatu (Petebu) Pendukung Ganjar Pranowo memberikan santunan kepada ratusan yatim-dhuafa yang ada di Lapangan Bola Voli Desa Gadel, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat (Jabar). Kegiatan ini dilakukan Petebu dalam rangka menyambut Ramadan 2023.

Ketua Umum DPP Petebu Mappanai Lewa menjelaskan, kegiatan tersebut juga menjadi ajang silaturahmi petani-petani tebu dengan masyarakat. Menurut Lewa, Petebu bersama masyarakat rutin menggerakkan aksi sosial seperti santunan yatim-dhuafa.

“Acara ini dalam rangka doa dan santunan Petebu bersama yatim-dhuafa menjelang bulan suci Ramadan. Kegiatan ini kita bangun memang sekaligus bersilaturahmi dengan masyarakat yang ada di sini. Ini kita lakukan untuk menggalang kebersamaan, bahu-membahu, bersatu,” ujar Lewa, Jumat (17/3/2023).

Di samping itu, Lewa menyebut Petebu juga memohon doa kepada masyarakat untuk kelancaran setiap agenda yang akan berjalan. Khususnya dalam mewujudkan swasembada gula.

“Dengan nawaitu dan cita-cita petani tebu bersama dengan seluruh stakeholder, seluruh masyarakat dalam rangka pengembangan tebu guna untuk bagaimana swasembada gula itu bisa tercapai sesuai yang dicanangkan pemerintah, dalam hal ini gula konsumsi atau gula makanan dan minuman,” kata dia.

Sebab itu, kata Lewa, Petebu akan terus melakukan aksi sosial dan menebarkan manfaat kepada masyarakat. Melalui kegiatan ini, Lewa berharap kolaborasi, kedekatan, dan kebersamaan antara Petebu dan masyarakat semakin kuat.

“Tetap kami lakukan karena ini adalah bentuk kedekatan, kita berkolaborasi dengan masyarakat, ini adalah kedekatan untuk membangun kebersamaan, membangun persatuan untuk mendukung apa yang diagendakan organisasi petebu,” kata Lewa.

Sementara, Sekjen DPP Petebu Ade Prabudi menyebut pihaknya disambut hangat masyarakat Desa Gadel. Ade mengatakan, masyarakat juga sangat antusias dalam kegiatan yang kental dengan suasana kekeluargaan ini.

“Ke depan kami akan melakukan sosialisasi terkait program pemberdayaan, kemudian perlindungan kepada petani tebu dalam konteks membangun kemitraan dengan petani-petani tebu di Jawa Barat secara keseluruhan,” katanya.

Doa dan santunan Petebu di Desa Gadel diwarnai dengan penampilan hadroh, tausiyah, dan pemotongan tumpeng sebagai bentuk rasa syukur.

Sebelumnya, Petebu telah menggelar acara sarah sehan di wilayah Lampung Tengah, Kertosono, Jawa Timur; Karanganyar, Jawa Tengah; Way Kanan, Lampung; Palembang, Sumsel; Dompu, NTB; Majalengka, Jawa Barat; Takalar, Sulsel; Deli Serdang, Sumut; Madiun, Jatim; dan Subang, Jabar. (Van)