SinarHarapan.id – Kepala Dinas PUPR Aceh Tenggara, Sadli, melalui Kabid Jalan dan Jembatan, M Yusuf mengatakan, jembatan Silayakh, yang menghubungkan empat kecamatan di wilayah tersebut masih dalam tahap pemeliharaan.
Hal itu dikatakan, M Yusuf, Minggu (11/6/2023) menanggapi informasi munculnya lubang di sisi jembatan dan terjadi keretakan pada jembatan Silayakh.
“Kita akan usahakan secepatnya lakukan perbaikan, bahkan material sudah didatangkan ke lokasi,” sebut M Yusuf.
M Yusuf menjelaskan, adapun penyebab kerusakan jembatan atau munculnya lubang disebabkan oleh derasnya air sungai mengakibatkan pengikisan atau tergerusnya oprit jembatan tersebut.
“Kalau ada kerusakan selama masa pemeliharaan maka kontraktor pelaksana tetap harus memperbaiki, walau jembatan tersebut sudah selesai dibangun,” sebutnya.
Seperti diketahui, jembatan Silayakh dibangun dengan anggaran lebih kurang Rp 52 milyar dan sudah diresmikan oleh Pj Bupati Aceh Tenggara, Drs Syakir MSi, pada Selasa, 24 Januari 2023, lalu.
Jembatan mulai dikerjakan pada 2014 silam, keberadaan jembatan diharapkan memacu konektifitas empat kecamatan, seperti Kecamatan Bambel dengan Kecamatan Lawe Alas, Tanoh Alas dan Babul Rahmah, anggarannya bersumber APBK, APBA dan APBN. (atp/infopublik)
