SinarHarapan.id-JHC hadir sebagai pelopor layanan jantung di tengah lonjakan kasus penyakit kardiovaskular.
Rumah sakit ini mengandalkan teknologi canggih untuk meningkatkan akurasi dan kualitas layanan.
JHC mengusung sistem Bi Plane Angiography yang mendukung prosedur Hybrid dalam satu layanan terpadu.
Teknologi ini memperkuat konsep One Stop Service bagi pasien jantung. Dokter lebih mudah mendiagnosis dan menangani pasien secara cepat dan terintegrasi.
JHC menyediakan tahapan intervensi jantung mulai dari poliklinik hingga bedah dalam satu area.
Dr. Fathema menyampaikan bahwa semua layanan tersedia dalam satu lokasi tanpa perpindahan ruang.
Bi Plane menjadi inovasi unggulan untuk karakterisasi jantung anak-anak di Indonesia. Alat ini mengambil gambar dari dua arah sekaligus dalam satu proses pemotretan.
Teknologi ini secara signifikan mengurangi paparan radiasi pada pasien anak. Selain itu, risiko efek kontras juga menurun berkat sistem pengambilan gambar ganda.
Ruang Cathlab Hybrid dapat difungsikan sebagai ruang operasi sekaligus. Dokter jantung dan ahli bedah dapat bekerja bersama dalam satu prosedur.
Kolaborasi ini meningkatkan efisiensi dan keselamatan selama tindakan medis. JHC menekankan pentingnya penanganan cepat saat masa kritis atau Golden Time.
Golden Time berlangsung sekitar dua jam sejak serangan jantung pertama. Jika waktu ini terlewati, peluang keberhasilan pasien akan jauh menurun.
JHC merancang arsitektur rumah sakit untuk mendukung kecepatan penanganan. Mereka menerapkan sistem 60 Minutes Door to Wire untuk kondisi gawat jantung.
Fasilitas seperti Cathlab, MSCT, dan X-Ray berada di lantai 1 dekat IGD. Pasien jantung kompleks bisa langsung ditangani tanpa harus berpindah ruang.
Sistem ini meningkatkan hasil klinis dan mempercepat proses perawatan. JHC juga melakukan perbaikan katup jantung tanpa mengganti dengan material buatan.
Mereka memakai jaringan asli pasien untuk memperbaiki katup bermasalah. Teknik ini menghindari ketergantungan pasien pada obat pengencer darah.
Metode tersebut cocok diterapkan pada anak maupun dewasa.
Dr. Jusuf menegaskan bahwa JHC menjadi rujukan nasional untuk penyakit jantung. Rumah sakit menerima pasien dari berbagai wilayah dengan jaminan nasional.
