SinarHarapan.id – Presiden Joko Widodo mendukung penuh rencana Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk membentuk zaken kabinet pemerintahannya dimulai pada 20 Oktober 2024.
Menurut Jokowi, pembentukan zaken kabinet merupakan ide yang sangat baik. Zaken kabinet adalah konsep pengisian jabatan kabinet berdasarkan keahlian, di mana orang-orang yang diangkat adalah mereka yang ahli dalam bidangnya masing-masing.
Jokowi menilai, zaken kabinet akan meningkatkan efisiensi kerja pemerintah. Dengan keahlian yang tepat di setiap posisi, para menteri dan kepala lembaga diyakini dapat bekerja lebih baik dan efektif.
“Bagus sekali, artinya memang kabinet yang bekerja,” kata Jokowi di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Sabtu (21/9/2024).
Terkait wacana penambahan jumlah kementerian dalam pemerintahan Prabowo, Presiden Jokowi memilih untuk tidak banyak berkomentar.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, telah mengungkapkan bahwa Prabowo Subianto berencana membentuk zaken kabinet di pemerintahannya.
Prabowo ingin agar anggota kabinetnya adalah orang-orang yang memang ahli di bidangnya, meskipun beberapa di antaranya mungkin diusulkan oleh partai politik.
Langkah Prabowo untuk membentuk zaken kabinet bertujuan agar posisi-posisi penting di kementerian tidak kehilangan relevansi dengan jabatan yang diemban.
Orang-orang yang ditunjuk diharapkan memiliki keahlian sesuai dengan posisi yang mereka pegang, sehingga pekerjaan bisa berjalan dengan lebih baik. Muzani pun meminta publik untuk bersabar menunggu pengumuman resmi kabinet Prabowo setelah ia dilantik. (rht)
