SinarHarapan.id-Korean Selatan memiliki segudang talenta di beberapa bidang termasuk kulinernya yang terkenal selain seni musiknya.
Di Indonesia demam Korea telah muncul beberapa tahun terakhir ini yang dimulai dari kegemaran musik K-Pop hingga merambah ke gaya hidup termasuk kulinernya.
Di penghujung tahun ini, aT Korea Agro-Fisheries and Food Trade Corporation menawarkan konsep baru dalam memperkenalkan makanan dan bahan makanan produksi Korea Selatan untuk pasar internasionalnya dengan menghadirkan K-Food Bunsik dan Château de Corée, yang dikemas dalam rangkaian program K-Food Korea.
K-Food Bunsik membawa konsep Korean Street Food pada (28/10) yang berlokasi di Senayan Park, yang ditujukan untuk memperkenalkan lebih luas mengenai bahan makanan khas dari Korea Selatan yaitu Gochujang dan Kimchi melalui makanan dan camilan khas Korea, seperti Tteokbokki dan Kimbab.
Diawali dengan mencicipi secara langsung Tteokbokki dan Kimbab, lalu mengikuti demo memasak Tteokbokki dan Kimbab bersama Chef Jun, yang sudah berpengalaman dalam memasak makanan street food Korea.
Terakhir untuk memeriahkan acara tersebut, bagi pengunjung yang telah mendaftar dapat mengikuti kompetisi membuat kimbab dan menebak makanan Korea.
K-Food Bunsik, aT berkolaborasi bersama BEAU Bakery, salah satu homemade bakery populer di Indonesia yang telah hadir sejak 2014 menghadirkan inovasi terbarunya, yaitu dengan mengolah buah premium dari Korea Selatan, Korean Shine Muscat Grape dan Korean Strawberry menjadi hidangan yang lezat. Korean Shine Muscat Grape dan Korean Strawberry menjadi buah premium produksi Korea Selatan yang terkenal dengan harga yang tinggi, namun di import langsung dengan jaminan kualitas premium terbaik.
“Buah-buahan yang kami sajikan langsung diimpor dari Korea Selatan, produk berkualitas unggulan buah Korean Shine Muscat Grape dan Korean Strawberry kami hadirkan untuk dikenal dan dapat dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.” ujar representatif dari aT Korea Agro-Fisheries and Food Trade Corporation.
Korean Shine Muscat Grape dikenal sebagai jenis anggur dengan rasa dan bau manis alami tanpa biji, dengan kandungan gula sebanyak 17 brix. Begitu pula kualitas terbaik strawberry, dalam Korean Strawberry yang lebih manis dan segar dengan warna merah cerah.
Dalam proses pembudidayaannya, para petani Korea menggunakan pestisida organik yang sudah menyesuaikan dengan standar ekspor dan food safety assurance system.
aT memperkenalkan buah premium Korea, Korean Shine Muscat Grape dan Korean Strawberry, ke masyarakat Indonesia melalui acara “Château de Corée”, Fine Dining Pop-Up Restaurant dan Live Cooking Demonstration, di Lotte Shopping Avenue (28-29/11). Pada hari pertama, Beau Bakery berinovasi pada olahan buah premium Korean Shine Muscat, dan di hari berikutnya menggunakan olahan buah premium Korean Strawberry.
Selain itu, pengunjung yang hadir di lokasi berkesempatan untuk mengikuti Cooking Class dan mencoba membuat secara langsung menu appetizer dan dessert saat fining dining.
Chef Putri R. Mumpuni menjelaskan bagaimana mengolah Korean Shine Muscat dan Korean Strawberry menjadi menu-menu mewah. “Karakter buah yang lebih manis dari buah biasanya tidak bisa dipadukan sembarangan dengan bahan makanan yang lain. Kami hadirkan ragam olahan menu yang balance secara rasa makanan, dengan tetap menonjolkan kedua buah ini, tidak hanya dessert tapi juga menu utama” imbuhnya.
Pada hari pertama, pengunjung mulai dimanjakan dengan welcoming drink,” Shine Muscat Mocktail”, minuman segar berbahan dasar sparkling apple syrup dan Korean Shine Muscat. Sedangkan pada hari kedua, pengunjung dimanjakan dengan welcoming drink “Korean Summer Berry Harvest”, Korean Strawberry yang dipadukan dengan teh hitam, lemon dan leci.
Untuk menu appetizer dimulai dengan “Korean Shine Muscat & Citrus Fennel Root” dan “Korean Strawberry & Citrus Fennel Root”, paduan salmon gravlax, fennel root, greek yogurt, jicama, dan pink pepper mango emulsion. Pada menu main course, pengunjung menikmati “Duck Breast Sous Vide & K-Shine Muscat Pickles”, paduan dada bebek yang diproses menggunakkan teknik sous-vide dengan suhu ±55°C selama ±4 jam, pickles Shine Muscat menggunakan lemon, potato mousseline serta salad.
“K-Shine Muscat & Cream” dan “Korean Strawberry & Cream” menjadi hidangan penutup dari Fine Dining dipresentasikan langsung oleh Chef Arief Maulana Ikhsan dari Beau Bakery. Chef Arief menyampaikan, “pemilihan bahan yang dipadukan dalam dessert menjadi penting. Kita di sini menggunakan mascarpone mousse untuk tetap mendapatkan dominan rasa ataupun aroma dari Shine Muscat ini. Kita memadukan soft sponge cake, lychee fluid gel, pickled Shine Muscat dan jelly sheet dari extract anggurnya, pastinya untuk mempercantik dengan fresh K-Shine”.
Acara turut dihadiri oleh beberapa nasional food influencer seperti, Vanissa Karis, Steven Lukita, Samuel Kevin, Astrid Huang, Synthia, dkk. Pop-up Booth juga meramaikan acara, dengan menjajakan buah-buahan asal Korea Selatan yang dipasarkan oleh aT dan digunakan untuk spot foto.
Representatif dari aT Korea Agro-Fisheries and Food Trade Corporation menambahkan, harapan dengan dihadirkannya Korean Shine Muscat Grape dan Korean Strawberry di pasar Indonesia, dapat menjadi salah satu pilihan buah berkualitas premium yang berbeda dari buah sejenis pada umumnya, untuk memberikan kesan mewah pada hidangan. Selain menarik secara tampilan, kandungan kedua buah ini memiliki karakteristik rasa manis yang menyegarkan, kaya akan vitamin C, dan asam sitrat untuk membantu penyerapan kalsium. Buah-buah premium ini sudah bisa dijumpai dan dibeli masyarakat Indonesia, di supermarket premium kota-kota besar.
