StockReview.id – Mengutip siaran pers, Shower and Locker KAI telah hadir di beberapa lokasi strategis, yaitu Stasiun Gambir, Selasar Malioboro, dan terbaru di Stasiun Pasar Senen.
VP Public Relations KAI, Joni Martinus, mengatakan bahwa tarif untuk menggunakan fasilitas Shower & Locker dibedakan menjadi dua kategori, yaitu tarif mandi dan tarif sewa loker.
Untuk mandi, tarif yang dikenakan per orang bervariasi tergantung pada lokasi. Di Stasiun Pasar Senen, tarifnya mulai dari Rp 40.000, di Selasar Malioboro Rp 50.000, dan di Stasiun Gambir Rp 70.000.
“Di dalam kamar mandi tersedia tempat untuk meletakkan barang-barang, sehingga pelanggan tidak perlu menyewa loker jika hanya ingin mandi,” kata Joni.
Selain itu, layanan sewa loker juga memiliki tarif yang bervariasi tergantung pada ukuran dan durasi sewa.
Di Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir, tarif sewa loker mulai dari Rp 10.000. Sementara di Selasar Malioboro tarifnya mulai dari Rp 20.000.
Fasilitas yang disediakan di layanan Shower and Locker ini sangat lengkap, antara lain shower dengan air hangat, toilet yang bersih, perlengkapan mandi seperti handuk, sabun, dan sampo, pengering rambut, AC, Wi-Fi gratis, setrika uap gratis, kopi gratis, dan loker.
Shower and Locker ini buka setiap hari, memberikan fleksibilitas bagi pengguna untuk memanfaatkan layanan kapan pun dibutuhkan.
“Bagi yang ingin mencoba, fasilitas Shower and Locker buka selama 24 jam di Stasiun Gambir dan Selasar Malioboro, sedangkan di Stasiun Pasarsenen buka dari pukul 05.00 WIB hingga 23.00 WIB,” tutur Joni.
Pengguna juga tidak perlu khawatir karena sistem pembayarannya sangat mudah.
Pembayaran dapat dilakukan secara tunai, menggunakan kartu debit atau kredit, QRIS, maupun uang elektronik, sehingga memberikan berbagai pilihan metode pembayaran.
Inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan, memberikan kemudahan, dan meningkatkan kepuasan pengguna selama berada di stasiun.
“KAI terus berupaya memberikan layanan terbaik, tidak hanya dalam perjalanan kereta api tetapi juga dalam fasilitas pendukung di stasiun-stasiunnya,” pungkas Joni.
