Olah Raga

Kandaskan Yanki Erel, Justin Barki Melangkah ke Perempat Final

×

Kandaskan Yanki Erel, Justin Barki Melangkah ke Perempat Final

Sebarkan artikel ini
Justin tak perlu banyak memeras keringat lantaran dalam posisi unggul di set pertama, 4-2, lawannya Yanki Erel mengundurkan diri karena sakit. (Dok/SH.ID)
Harum Energy Mens World Tennis Tour 2023
 
SinarHarapan.id – Wakil Indonesia, Justin Barki (23 tahun) berhasil menjejak babak perempat final pekan pertama Harum Energy Mens World Tennis Tour 2023.

Bertanding di Lapangan Tenis The Sultan Hotel and Residence Jakarta, petenis kidal itu mengandaskan unggulan kedua asal Turki, Yanki Erel di babak kedua, Kamis, 15 Juni 2023.

Justin tak perlu banyak memeras keringat lantaran dalam posisi unggul di set pertama, 4-2, lawannya mengundurkan diri karena sakit.

Pada gim kelima, tatkala tertinggal 0-30, Yanki mengeluhkan sakit di pinggang bagian bawah. Dengan kondisi fisik itu, peraih enam gelar tunggal ITF itu pun telah kehilangan servisnya di gim ketiga usai imbang dua gim di awal set pertama. Justin tetap mengapresiasi sang lawan yang tertatih dalam bertanding itu.

“Pukulannya sangat kencang. Saya sudah persiapkan gimana lawan Erel. Tetap fokus pegang servis, dan siap main tiga set seperti pertemuan pertama, dua minggu lalu. Meski, akhirnya, dia cedera, we never know, ya,” tutur pemilik delapan gelar ganda ITF yang memperkokoh rekor pribadinya atas Erel dengan dua kemenengantanpa balas.

Di perempat final, Jumat (16/6), Justin bakal menantang unggulan ketujuh asal Negeri Matahari Terbit, Kazuma Kawachi, yang menyingkirkan wakil tuan rumah yang lolos dari babak kualifikasi, Gunawan Trismuwantara, 6-2 6-1.

Selain Kazumi, tinggal satu lagi unggulan yang masih bertahan diturnamen yang disponsori perusahaan tambang berkode HRUM di lantai bursa ini yakni Omar Jasika, unggulan pertama asal Australia. Pemain keturunan Bosnia, yang menjuarai tunggal dan ganda US Open Junior 2014 itu mengungguli Sora Fukada dari Jepang, 2-6 6-0 6-4.

Sayangnya satu-satunya wakil tuan rumah yang tersisa di nomor ganda, Susanto bersaudara harus terhenti di babak delapan besar. Anthony dan David Agung terpaksa mengakui kedigdayaanunggulan pertama, Sai Karteek Reddy Ganta /Siddhant Bhantia(India), 6-7(3) 5-7.   (Non)