Network

Karantina Gorontalo Fasilitasi Ekspor Limbah Pengolahan Kopra Senilai Rp10 Miliar

×

Karantina Gorontalo Fasilitasi Ekspor Limbah Pengolahan Kopra Senilai Rp10 Miliar

Sebarkan artikel ini

SinarHarapan.id – Karantina Gorontalo berikan fasilitas sertifikasi ekspor terhadap 3300 ton bungkil kelapa asal Gorontalo yang akan berlayar menuju Tiongkok.

Sebelum dikirim komoditas senilai Rp9,9 miliar tersebut diawasi oleh Pejabat Karantina Gorontalo dan diberikan perlakuan fumigasi dengan PH3 (Phosphine) sesuai persyaratan phytosanitary dari negara tujuan.

“Sebelum diekspor, kami lakukan pengambilan sampel bungkil kelapa yang akan diekspor. Kemudian kami bawa menuju laboratorium Karantina Pertanian Gorontalo untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan dipastikan bahwa media pembawa tersebut bebas dari OPTK,” tutur Suprapty selaku oetugas pengambil contoh (PPC), Selasa (8/8/2023) dalam siaran pers.

Pada bulan Juni tahun 2023, bungkil kelapa juga diekspor sejumlah 3.650 ton senilai Rp11,3 Miliar dengan tujuan Cina.

Secara terpisah, Tri Wulan selaku Subkoordinator Substansi Karantina Tumbuhan menyampaikan bahwa pemeriksaan komoditas ekspor sudah sering dilaksanakan.

Upaya tersebut merupakan salah satu wujud bahwa Karantina Pertanian Gorontalo dalam peningkatan pendapatan daerah melalui ekspor, khususnya komoditas pertanian.

“Kami terus mendukung para pelaku usaha pertanian dan selalu mendorong potensi wilayah yang ada di Provinsi Gorontalo agar bisa tembus hingga pasar mancanegara. Tentu saja diiringi dengan meningkatkan kualitas produk-produk komoditas pertaniannya, sehingga semakin banyak para pelaku usaha di luar negeri yang tertarik dengan produk pertanian dari Provinsi Gorontalo,” imbuhnya.

Tanaman kelapa (Cocos nucifera L) menjadi salah satu komoditas unggulan Provinsi Gorontalo. Kelapa asal Gorontalo telah berhasil diekspor dalam berbagai bentuk produk, antara lain bungkil kelapa, kelapa parut, dan minyak kelapa mentah.

Bungkil kelapa atau bungkil kopra merupakan salah satu limbah padat yang diperoleh dari proses pengolahan inti kopra menjadi minyak kelapa. Bungkil kelapa dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pakan ternak asal tumbuhan (animal feed of plant origin).

Setiap media pembawa yang akan dilalulintaskan dari ataupun menuju wilayah Provinsi Gorontalo, akan dilakukan tindakan karantina yang sesuai dengan prosedur, sehingga akan mencegah tersebarnya  Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina. SHID/Elv/InfoPublik.id