SinarHarapan.id – Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI) mengumumkan penerima KEHATI Award 2024 dalam malam penghargaan di Gedung Kesenian Jakarta, Selasa (3/12/2024).
Penghargaan ini mencakup lima kategori, yakni Forestry, Marine, Agriculture, Climate Change, dan Waste and Pollution, dengan pemenang dari berbagai daerah Indonesia.
Acara penghargaan dihadiri oleh LSM, akademisi, masyarakat adat, jurnalis, generasi muda, seniman, agamawan, dan pemimpin lokal yang menginspirasi.
Para pemenang meliputi Kelompok Pelestari Hutan Pesanguan, Natural Aceh, Gestianus Sino, Komunitas Banyu Bening, serta Yogi Tujuliarto dari Jakarta.
Direktur KEHATI, Riki Frindos, menyatakan KEHATI Award menghargai upaya luar biasa dalam pelestarian lingkungan hidup sejak pertama kali digelar pada tahun 2000.
Riki menambahkan penghargaan ini bertujuan mendorong inovasi, memacu semangat, dan memberikan inspirasi terkait pelestarian serta pemanfaatan keanekaragaman hayati.
Indonesia diakui sebagai salah satu negara megadiversitas dunia, memiliki 70% keanekaragaman hayati global yang menjadi aset penting.
Namun, tantangan seperti perubahan lahan, pencemaran, dan perubahan iklim terus mengancam keberlanjutan sumber daya hayati di Indonesia.
KEHATI menekankan solusi berbasis alam untuk menghadapi krisis lingkungan, menguatkan kapasitas masyarakat, serta memastikan keadilan dalam pemanfaatan sumber daya.
Amanda Katili Niode, Ketua Dewan Juri KEHATI Award 2024, menyebut penilaian didasarkan pada dampak, keberlanjutan, inovasi, serta partisipasi pihak lain.
Ia menambahkan penghargaan ini menjadi pengakuan bagi perjuangan tanpa lelah, dari pertanian organik hingga gerakan pelestarian nasional.
Sebanyak 12 juri terlibat dalam penilaian, termasuk akademisi, aktivis lingkungan, dan profesional dari berbagai bidang, seperti Hamish Daud dan Leonard Simanjuntak.
Pemenang mendapatkan trofi tetap, hadiah uang Rp25 juta, dan peluang mengajukan proposal untuk dana hibah guna mendukung program mereka.
Selain KEHATI Award, Yayasan KEHATI juga memberikan ESG Award, fokus pada pasar modal, investasi berdampak, serta pembiayaan proyek berkelanjutan.