Nasional

Kemendagri Apresiasi Kinerja Positif Ekonomi Provinsi Sumatera Utara

×

Kemendagri Apresiasi Kinerja Positif Ekonomi Provinsi Sumatera Utara

Sebarkan artikel ini

SinarHarapan.id-Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengapresiasi capaian indikator makro Provinsi Sumatera Utara, yang sebagian menunjukan kinerja yang positif.

Capaian laju pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumatera Utara Tahun 2022 berhasil tumbuh bertahap menjadi 4,73 persen, dimana sempat mengalami kontraksi sebesar minus 1,07 persen pada Tahun 2020, sedangkan nasional berhasil tumbuh hingga menyentuh angka 5,31 persen.

Hal tersebut disampaikan Menteri Dalam Negeri yang diwakili oleh Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri, Safrizal ZA, melalui keterangan tertulisnya, dalam arahan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Provinsi Sumatera Utara Tahun 2024, di Santika Dyandra Comvention Centre Medan, Kota Medan, Rabu (12/4/2023).

”Dalam konteks capaian pembangunan sampai dengan Tahun 2022 (berdasarkan data BPS) sebagian besar indikator memiliki tren positif, meskipun terdapat beberapa catatan yang perlu diperhatikan, utamanya Laju Pertumbuhan Ekonomi yang tumbuhnya belum seperti nasional” kata  Safrizal.

Apresiasi juga diberikan pada capaian perencanaan pembangunan yang dilihat dari capaian kinerja Indikator Kinerja Utama (IKU) dan kinerja program OPD yang kedua menunjukan capaian predikat sangat tinggi, meskipun penekanan tetap diberikan pada capaian indeks reformasi birokrasi di Sumatera Utara.

”Capaian 8 IKU mencapai 98,43 persen dan Capaian Kinerja Program 41 OPD mencapai 94,56 persen. Catatan khusus diberikan pada Indikator IKU Indeks Reformasi Birokrasi (RB) yang selama 4 tahun (2019-2022) mengalami stagnasi berada pada predikat Kinerja B” ujar Safrizal.

Sementara itu, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menyatakan,  capaian pembangunan yang dilakukan sudah banyak yang baik, namun beberapa catatan yang disampaikan dari Kemendagri harus dipandang sebagai bagian yang tidak bisa terpisahkan dalam membangunan standar pembangunan yang baik bagi Sumatera Utara.

“Kemendagri melihat dengan teropong dan melihat secara makro, sehingga muncul berbagai catatan-catatan tadi, sehingga ini baik dalam memperkuatn pelaksanaan pembangunan di Sumatera Utara” kata Edy.

Edy menambahkan, Musrenbang harus dipandang sebagai forum strategis yang tidak bersifat formalitas dan top down, namun benar-benar setiap aktor berkolaborasi untuk memberikan masukan dalam kerangka membangun komitmen pembangunan.

Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Safrizal ZA, dalam arahan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Provinsi Sumatera Utara Tahun 2024, di Santika Dyandra Comvention Centre Medan, Kota Medan, Rabu (12/4/2023).(isn/infopublik)