SinarHarapan.id-Minat masyarakat terhadap produk ramah lingkungan terus meningkat, mendorong pertumbuhan Suzuki hybrid sebesar 33% pada 2024.
Suzuki memasarkan teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) sebagai solusi efisiensi dan ramah lingkungan di Indonesia.
Randy R. Murdoko menyatakan teknologi hybrid Suzuki mulai diterima masyarakat karena efisiensi dan kepraktisannya.
Sistem SHVS Suzuki membantah anggapan bahwa kendaraan ramah lingkungan selalu membutuhkan biaya kepemilikan tinggi.
Teknologi SHVS mengurangi emisi gas buang sekaligus memberikan penghematan bahan bakar yang signifikan.
Tiga model hybrid Suzuki menyumbang 44% dari total penjualan passenger car Januari-November 2024.
Hybrid Suzuki cocok di berbagai wilayah tanpa memerlukan fasilitas pendukung khusus, termasuk daerah terpencil.
Sebaran penjualan hybrid meliputi Sumatera (9,8%), Kalimantan (3,4%), Jawa Barat (6%), hingga Jabodetabek (49%).
Suzuki menawarkan All New Ertiga Hybrid, New XL7 Hybrid, dan Grand Vitara sebagai pilihan hybrid untuk keluarga dan petualang.
Sistem SHVS menggabungkan Integrated Starter Generator (ISG) dan baterai Lithium-ion, meningkatkan efisiensi bahan bakar dan pasokan listrik.
Teknologi ini efektif mengurangi konsumsi bahan bakar saat berhenti dan mendukung perjalanan hemat energi.
Kepercayaan masyarakat terhadap Suzuki hybrid semakin kuat dengan layanan purna jual di lebih dari 300 lokasi.
Warranty 8 tahun/160.000 km pada sistem SHVS memastikan rasa tenang bagi pengguna hybrid Suzuki.
Suzuki berkomitmen memperluas lini hybrid sebagai solusi kendaraan efisien dan ramah lingkungan pada 2025.