Dalam kunjungannya ke Wantilan Margara dan Kantor Camat Baturiti, Rai didampingi oleh pejabat dari instansi terkait, Yayasan Kanker Indonesia (YKI), dan Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Tabanan. Mereka disambut dengan hangat oleh Camat Marga dan Ketua PKK Kecamatan Marga, Camat Baturiti, Pelaksana Tugas (Plt) Perbekel Desa Baturiti, serta masyarakat setempat.
“Tujuan kehadiran saya di sini adalah untuk memotivasi, memberi semangat, dan berbagi, terutama bagi mereka yang sedang berjuang melawan kanker. Saya ingin menekankan bahwa penyakit ini bisa disembuhkan,” ujar Rai dalam siaran pers yang diterima Kompas.com pada hari Sabtu, 27 Juli 2024. Ia menambahkan bahwa yang terpenting adalah disiplin berobat, mengikuti saran dokter, dan tetap berpikiran positif. Meskipun pengobatannya mungkin lama dan memerlukan kesabaran, tidak ada alasan untuk putus asa.
Bantuan yang diberikan di setiap kecamatan mencakup 20 ibu hamil, 30 penyandang disabilitas, 25 lansia, 25 balita dengan gizi kurang, 9 kader per desa, dan 6 penderita kanker. Bantuan tersebut berupa beras, susu, kacang hijau, telur, minyak goreng, dan gula. Selain itu, Rai yang juga menjabat sebagai Ketua YKI dan K3S Tabanan menyalurkan bantuan tambahan berupa kursi roda, tongkat, alat bantu dengar, serta program bedah kamar bagi Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Desa Payangan.
Rai menjelaskan bahwa aksi sosial ini merupakan bentuk sinergi antara TP-PKK dan pemerintah dalam menangani isu-isu prioritas nasional, seperti percepatan penanganan stunting dan pengentasan kemiskinan ekstrem. Upaya tersebut telah membuahkan hasil, dengan Tabanan berhasil menurunkan angka stunting dari 8,2 persen menjadi 6,3 persen dalam setahun terakhir. Rai, yang baru-baru ini menerima penghargaan Manggala Karya Kencana atas inovasinya dalam penanganan stunting, menjelaskan bahwa strategi yang diterapkan di Tabanan melibatkan program Semara Ratih. Program ini memberikan konseling dan pemeriksaan pranikah untuk memastikan calon pengantin siap hamil secara fisik dan psikis, sehingga dapat melahirkan generasi Tabanan yang sehat.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap peran penting kader Posyandu, TP-PKK akan mengadakan lomba Posyandu pada Agustus 2024. Langkah ini bertujuan untuk mengoptimalkan kegiatan Posyandu dan memotivasi para kader yang berperan penting dalam penanganan stunting di Tabanan.
Ketua TP-PKK Kecamatan Marga, Prima Yani Sugiarta, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Rai atas bantuan yang diberikan. “Ini merupakan bukti nyata bahwa Bupati sangat dekat dengan masyarakat dan berhasil mewujudkan Tabanan era baru yang aman, unggul, dan madani,” ujarnya. Plt Perbekel Desa Baturiti, Ni Made Susantiani, juga mengungkapkan apresiasi atas bantuan tersebut, berharap program ini dapat berlanjut untuk menjangkau lapisan masyarakat yang paling membutuhkan. Melalui program “Menyapa dan Berbagi,” Tim Penggerak PKK Kabupaten Tabanan telah menunjukkan perannya yang vital dalam membantu pemerintah mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Keberhasilan program ini membuktikan bahwa kolaborasi yang baik antara pemerintah dan organisasi masyarakat dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kehidupan warga.