SinarHarapan.id – The 1st Revival of H.O.G. Indo Jakarta Chapter merupakan rangkaian trilogy acara dari komunitas motor besar H.O.G. Indo Jakarta Chapter yang melakukan touring ke Bali selama tiga hari dengan jumlah total 232 pengendara motor dan 92 pillion (istri yang ikut dibonceng naik motor).
H.O.G. Indo Jakarta Chapter sendiri merupakan komunitas motor besar Harley Davidson berskala international yang baru berdiri di Jakarta dan belum genap satu tahun namun sudah memiliki lebih dari 550 member. Acara ini merupakan touring ke 3 yang dilakukan setelah Bandung dan Solo.
Selain itu, dalam kegiatan touring ini, Bali dipilih menjadi pelabuhan terakhir dari jadwal yang sudah direncanakan tahun 2024. Direktur H.O.G. Indo Jakarta Chapter, Abraham Busro, mengatakan Bali ini memiliki karakteristik tersendiri untuk komunitas motor gede karena memiliki pemandangan alam yang sangat bagus beserta penduduknya yang sangat ramah sehingga senantiasa menjadi destinasi pariwisata baik kalangan turis lokal maupun manca negara.
Karena itu, di acara The 1st Revival of H.O.G. Indo Jakarta Chapter, Bali menjadi finish point dari segala kegiatan tahun ini. “Touring ini adalah rangkaian dari tiga touring yang kita laksanakan, dari Jakarta, Bandung, Solo, dan tahun ini kita finis’nya di Bali, kami memilih Bali karena punya magnet yang kuat untuk komunitas motor besar,” ujarnya saat Conference pers di Hotel Merusaka hotel, Nusa Bali pada, Sabtu (31/8/24).
Abraham menambahkan, untuk mengantisipasi kenyamanan berlalulintas, baik yang pengguna jalan lain dan juga riders, terutama dengan jumlah peserta yang demikian banyaknya, pihaknya melakukan Touring dengan cara singkat yang di mulai dari kota Solo dan terbagi menjadi beberapa group dengan interval waktu keberangkatan yang sudah kami tentukan.
“Untuk mengantisipasi keamanan berlalulintas, kami buat touring nya agak pendek, karena bagi kami keselamatan sangat diutamakan,” tutur Abraham. Dalam touring ini, kata Abraham, pihaknya juga melakukan bakti sosial berupa bantuan uang tunai yang kami berikan ke panti asuhan dan juga rumah ibadah di kota – kota yang kami lalui.
“Kami mengadakan bakti sosial di setiap kota ya, itu dalam bentuk uang tunai,” ungkapnya. Ia menjelaskan, selama touring tersebut pihaknya dikawal oleh pihak Korlantas agar tidak mengganggu penggunaan jalan lainnya.
“Diharapkan dengan pengawalan dari Korlantas, yang dibuat dalam bentuk kelompok ini bisa memberikan rasa kenyamanan kepada penggunaan jalan lainnya,” tuturnya.
Sementara itu, tambah Abraham, untuk touring selanjutnya di tahun depan akan direncanakan ke destinasi wisata terbaik di Indonesia lainnya seperti Sumatra, Lombok dan NTT, karena kami ingin bisa menjadi bagian untuk meningkatkan pariwisata di Indonesia yang kaya akan pemandangan alamnya juga membantu peningkatan pendapatan UKM di kota yang akan kami lalui.
Untuk luar negri kami akan pilih Amerika Serikat dan Thailand. “Untuk touring berikutnya mungkin ke Sumatra, dan luar negeri seperti, Amerika Serikat, Malaysia, Thailand,” tutupnya. (non)
