SinarHarapan.id – Konser “The Musical Journey Of” menjadi selebrasi istimewa perjalanan empat dekade Dwiki Dharmawan sebagai musisi, komponis, dan pianis kenamaan Indonesia. Digelar di Ciputra Artpreneur, Jakarta, konser ini menghadirkan penghormatan atas kontribusi luar biasa Dwiki dalam dunia musik, sekaligus pengalaman emosional dan penuh makna bagi para penonton.
Melalui rangkaian komposisi khusus, penonton diajak menelusuri jejak karier panjang Dwiki, dari masa kejayaannya bersama Krakatau Band, eksplorasi musik orkestra, hingga karya-karya bernuansa dunia yang mengharumkan nama Indonesia di panggung internasional.
“Empat dekade berkarya bukan hanya tentang waktu, melainkan perjalanan batin, kolaborasi, dan cinta saya terhadap musik. Konser ini adalah ungkapan terima kasih saya kepada musisi, rekan, dan penikmat musik yang telah mendukung sejak awal,” ujar Dwiki Dharmawan.
Ruang Kolaborasi untuk Generasi Baru
Konser ini juga menjadi wadah kolaborasi lintas generasi. Farabi Musik, pusat pendidikan musik yang didirikan dan dipimpin langsung oleh Dwiki, turut hadir sebagai representasi dedikasi dalam membina talenta muda Tanah Air.
Tidak hanya itu, Dwiki mengajak grup musik anak-anak dari Jayapura, MAC (Musik Anak Comment), untuk tampil bersama berkat dukungan PT Freeport Indonesia.
Legacy Bersama Paralympic Asia
Konser ini juga erat kaitannya dengan kiprah Dwiki bersama Maria Monique Last Wish Foundation dalam membangun warisan musik bagi Asia Paralympic.
“Selama 14 tahun saya dan Mas Dwiki berkarya untuk Paralympic Asia, saya sebagai pencipta lagu, beliau sebagai arranger, kami melahirkan karya non-komersial untuk dunia.
Dari Lagu Hari Anak di Haiti, Theme Song ASEAN Para Games 2022 di Solo, hingga Anthem Asian Paralympic Committee yang kini dikumandangkan di 45 negara Asia. Seluruh royalti kami persembahkan sebagai legacy bagi Asia,” tutur Natalia Tjahja, pendiri Maria Monique Last Wish Foundation.
Parade Musisi Legendaris Tanah Air
Konser ini semakin istimewa dengan kehadiran deretan musisi papan atas Indonesia, antara lain: Ita Purnamasari, Krakatau Band, Kris Dayanti, Ruth Sahanaya, Once, Putri Ariani, Sandhy Sondoro, dan Andien. Mereka bersama Dwiki menghadirkan sebuah konser anak bangsa yang penuh kebanggaan, sekaligus menyuarakan semangat kebersamaan dengan kaum disabilitas.
Sebagai wujud inklusi, sejumlah tiket konser diberikan secara khusus untuk penonton difabel. Maria Monique Last Wish Foundation juga mengajak para sahabat berhati tulus untuk berbagi kebahagiaan dengan remaja berkebutuhan khusus yang memiliki kisah hidup inspiratif.
“Tentunya konser ini juga akan saya perkenalkan ke keluarga besar Maria Monique Last Wish Foundation, yakni tiga badan olahraga terbesar dunia: International Paralympic Committee, Asian Paralympic Committee, dan ASEAN Para Sports Federation,” tambah Natalia Tjahja.
Tiket dan Informasi
Tiket konser “The Musical Journey Of” dapat diperoleh melalui Tiket.com. Konser ini bukan hanya perayaan 40 tahun kiprah Dwiki Dharmawan, tetapi juga persembahan untuk musik Indonesia, generasi mendatang, serta semangat persaudaraan tanpa batas.