Nasional

KSAL Laksamana Yudho Margono Dinilai Pantas Menjadi Panglima TNI

×

KSAL Laksamana Yudho Margono Dinilai Pantas Menjadi Panglima TNI

Sebarkan artikel ini
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono menaburkan bunga di Teluk Jakarta usai memimpin acara doa lintas agama untuk negara dan bangsa di atas KRI Semarang-594, Jumat (18/8/2022). SH/Andrey

SinarHarapan.id- Pengamat pertahanan militer, Septiawan mengatakan rotasi dalam jabatan panglima merupakan hal yang wajar namun harus dilakukan. Sehingga saat ini yang cocok menjabat sebagai panglima TNI adalah Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana Yudho Margono.

“Ada beberapa alasan yang mendasari hal itu.Pertama, Angkatan Laut TNI belum diberikan kesempatan memimpin TNI, sehingga saat ini waktunya yang tepat untuk mengangkat Yudho Margono memimpin TNI,” ujar Septiawan dalam keterangannya kepada wartawan.

Kedua, kata dia, secara geopolitik indonesia perlu memperkuat kedaulatan laut terutama memperkuat strategi pertahanan matirimnya.

Ketiga, sebagai seorang Kepala Staf TNi AL, Yudho sangat cocok dan sesuai dengan konstalasi politik internasional.

Septiawan menambahkan, secara profesional Laksamana Yudo dalam membangun kekuatan matra laut sangat consent terhadap profesionalisme prajuritnya, sampai dengan saat ini bisa dipastikan setiap bulan ada latihan, baik yang dilaksanakan secara internal matra maupun latihan dengan negara sahabat.

Sementara itu dari sisi hubungan internasional Laksamana Yudo mampu merangkul negara-negara di kawasan dan dipercaya dalam menjaga stabilitas regional bahkan internasional. Ini sejalan dengan apa yang dikatakan presiden Jokowi bahwa Indonesia adalah negara maritim, sehingga benar jika kekuatan maritim harus mendapatkan porsi yang fair di dalam negara ini.

Beliau juga tidak hanya mengedepankan kemampuan pertahanan secara fisik, namun dari sisi kebudayaan Laksamana Yudo sangat perhatian dalam menjaga kelestarian budaya sebagai identitas bangsa Indonesia, yang di mata Yudo kita harus menjaga kedaulatan budaya bangsa yang luhur.

“Saya yakin dan percaya bahwa Presiden Jokowi tidak akan mengingkari janjinya untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.”