Foto

KWT D’Shafa Petani Modern Binaan Yayasan Astra yang Berkarya di Tengah Kota Jakarta

×

KWT D’Shafa Petani Modern Binaan Yayasan Astra yang Berkarya di Tengah Kota Jakarta

Sebarkan artikel ini

Kelompok Wanita Tani (KWT) D’Shafa di Duren Sawit, Jakarta Timur, membuktikan bahwa bertani di kota metropolitan tetap bisa berkembang. Sebagai binaan Yayasan Astra, mereka sukses mengelola hidroponik, mengolah hasil panen, hingga membuka usaha katering yang meningkatkan kesejahteraan warga.

Haryati Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) D’shafa binaan Yayasan Astra melakukan perawatan tanaman hiroponik di Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (29/09/2025). Yayasan Astra, Melalui program binaan, para anggota mendapatkan pelatihan manajemen usaha, pengetahuan budidaya modern, serta dukungan pemasaran. Pendampingan ini membuat D’Shafa tidak hanya mampu bertani di tengah keterbatasan lahan, tetapi juga mampu mengembangkan usaha dengan berkelanjutan. Foto: SHID/Ruht Semiono

SinarHarapan.id – Jakarta kerap dipandang sebagai kota metropolitan yang penuh gedung tinggi, jalan padat, dan minim ruang hijau. Banyak orang beranggapan, hampir mustahil ada petani yang bisa mengolah lahan di tengah kota ini. Namun, Kelompok Wanita Tani (KWT) D’Shafa membuktikan sebaliknya.

Haryati menjadi pengerang di balik lahirnya D’shafa. Berawal dari keterlibatannya sebagai kader jumantik di PKK, dia diajak untuk melakukan penghijauan di gang RW 05, Kelurahan Malakasari, Duren Sawit. Hal itu menjadikannya inspirasi untuk membangun dan mengembangkan D’shafa hingga merambah ke bisnisnya.

D’Shafa tumbuh sebagai kelompok tani modern di Duren Sawit, Jakarta Timur. Mereka mengolah lahan kecil di samping Pasar Perumnas Klender menjadi kebun hidroponik yang produktif. Dari kebun sederhana itu, lahir berbagai sayuran segar yang dipasarkan ke warga, restoran, hingga instansi.

Tidak berhenti di situ, KWT D’Shafa juga mengolah hasil panennya menjadi berbagai produk makanan sehat, minuman olahan, bahkan membuka jasa katering. Inovasi ini membuat usaha mereka semakin berdaya saing sekaligus memberi nilai tambah bagi setiap hasil panen.

Kesuksesan D’Shafa tidak lepas dari pendampingan Yayasan Astra, Melalui program binaan, para anggota mendapatkan pelatihan manajemen usaha, pengetahuan budidaya modern, serta dukungan pemasaran. Pendampingan ini membuat D’Shafa tidak hanya mampu bertani di tengah keterbatasan lahan, tetapi juga mampu mengembangkan usaha dengan berkelanjutan.

Kini, KWT D’Shafa menjadi bukti nyata bahwa perempuan juga bisa menjadi motor penggerak ekonomi lokal. Di balik sayuran hidroponik yang mereka tanam, tersimpan cerita tentang kerja keras, kolaborasi, dan dukungan  Yayasan Astra yang melahirkan kemandirian. Dari area kecil di Duren Sawit, tumbuh harapan besar bahwa pertanian kota bisa menjadi solusi, sekaligus jalan menuju kesejahteraan masyarakat. Foto dan Teks: Ruht Semiono