Gaya Hidup

Luna Maya dan Darius Sinathrya Beradegan Panas Secara Profesional di Serial ‘Main Api’

×

Luna Maya dan Darius Sinathrya Beradegan Panas Secara Profesional di Serial ‘Main Api’

Sebarkan artikel ini

Serial dari WeTv Original yang menceritakan kehidupan perselingkuhan yang relate di kehidupan saat ini bahkan ada di sekitar kita

Para pemain WeTv Original 'Main Api', Produser Roky Soraya dan Sutradara Rizal Mantovani. Foto : Rudolf Adji

SinarHarapan.id- WeTV kembali bekerja sama dengan Hitmaker Studio menggarap series terbaru berjudul WeTV Original Main Api.

Series ini dibintangi oleh para pemain terkenal seperti Luna Maya, Darius Sinathrya, Marcelino Lefrandt hingga Audi Marissa.

Di film sebelumnya Luna Maya dipasangkan dengan Darius Sinathrya yaitu ‘Sumala’, kini di serial terbaru berjudul ‘Main Api’ . Jika di film sebelumnya berperan sebagai suami istri, kali ini mereka dipertemukan sebagai pasangan selingkuh.

Luna Maya berperan sebagai Nadine, istri Erwin (Marcellino Lefrandt). Sedangkan Darius Sinathrya yang berperan sebagai Alex sebenarnya memiliki istri bernama Lara (Audi Marissa) yang memiliki dua orang anak.

Sebagai pasangan selingkuh, Luna Maya dan Darius harus melakukan adegan panas/dewasa di series yang bakal tayang pada 29 November 2024 mendatang.

Para Pemain foto bersama setelah mendata tangani Poster WeTv Orginal MAIN API

Luna menjelaskan, semua adegan dilakukan dengan sangat profesional. Bahkan proses syuting series produksi Hitsmaker itu adalah yang paling profesional yang pernah ada di industri hiburan tanah air.
“Di sini kita melakukan dengan protokol dan prosedur yang tepat. Sehingga semua pemain merasa nyaman,” ujar Luna saat ditemui di Gala Premiere WeTV Original ‘Main Api’ di kawasan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (13/11/2024).

Setiap ada adegan apa pun itu, dilakukan di area syuting yang closed set. Sehingga yang boleh berada di tempat syuting hanya ada 6 – 7 orang saja sesuai kebutuhan syuting.
“Ruangan itu ditutup. Semua yang ada di dalam tidak boleh bawa ponsel. Yang paling aku apresiasi adalah memory card hasil syuting adegan itu hanya tertuju pada satu orang kurir yang membawa dan satu orang yang menerima yaitu bagian editing di kantor. Mereka harus tanda tangan,” jelas Luna.
Proses yang sangat ketat itu untuk menghindari risiko adegan panas yang telah disyuting, bocor kemana-mana. Jadi kalaupun bocor, akan mudah dideteksi siapa yang melakukannya.
“Lalu yang kedua, kita ada IC (Intimacy Coordinator) yang membuat proses syuting kita jadi sangat gampang dan nyaman. Karena setechnical itu sehingga pemain tidak merasa awkward,” beber kekasih Maxime Bouttier.

Apa yang disampaikan Luna Maya
dibenarkan Darius, ada dua hal kunci yang membuat mereka bersedia melakukan adegan panas tersebut.

Profesionalisme sebagai seorang aktor untuk melakukan apa yang menjadi tuntutan karakter dan juga hasil diskusi selama persiapan dengan lawan main, sutradara dan produser.
“Karena kita respect with anyone di produksi ini as a human beeing itu penting banget. Dari sana kita punya pijakan apa yang boleh dan tidak tanpa muncul friksi,” ujar Darius.

Serial WeTV Orginal Main Api Digarap oleh sutradara Rizal Mantovani, serial ber-genre thriller psikologis itu mengangkat kisah tentang konsekuensi dari perselingkuhan.

Febriamy Hutapea, Country Head WeTV Indonesia mengatakan, tayangan sebanyak 10 episode ini merupakan paket lengkap dari sebuah tontonan karena mengandung pesan moral, yaitu jangan coba-coba main api.

Sebab selingkuh seperti yang dilakukan Alex maupun pria pria lain di luar sana seringkali dianggap sebagai beautiful escape awalnya.
“Namun jika bertemu orang yang salah, maka bisa berubah jadi teror yang membahayakan orang di sekitarnya, keluarga bahkan karirnya sendiri. Jadi sebenernya pesan dari series ini sangat baik ya. Jangan coba coba selingkuh ya,” terang Febri

Lebih lanjut, Febri mengatakan WeTV Original Main Api adalah realita yang terjadi di masyarakat. Baik perselingkuhan ataupun gaya hidup yang tidak biasa dalam proses penyajiannya melibatkan persiapan yang matang, riset dan observasi.

“Sehingga konten yang disajikan bukan sekedar tontonan atau hiburan namun ada pesan-pesan positif bagi penonton,”tutup Febri.