Luna Maya bintangi film "Panggonan Wingit"

SinarHarapan.id – Rumah produksi Hitmaker dan Legacy Pictures kembali meluncurkan film horor berjudul Panggonan Wingit.

Film tentang kisah misteri di salah satu hotel angker kawasan Semarang, Jawa Tengah.
Film yang disutradari oleh Guntur Soeharjanto ini di perankan oleh Luna Maya, Christian Sugiono dan Bianca Hello.

Walaupun berlatar belakang di kota Semarang, tetapi ada lokasi syutingnya berada di Goa Jepang, Bandung, Jawa Barat, agar mendapatkan suasana yang lebih spooky atau seram.

Pada saat syuting di Goa ini Luna Maya diperingatkan ada sosok tua yang coba mendekatinya.

“Pas makan malam dibilang, ada yang mendekat dan mau masuk. Aku agak lupa kakek atau nenek-nenek,” ungkap Luna Maya saat konferensi pers film “Panggonan Wingit” di Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (24/11/23).

Luna Maya sebenernya sudah merasa tidak enak saat syuting di Goa Jepang. Termasuk ada suara-suara aneh yang dia rasakan

“Tapi Goa Jepang itu sangat seram, energinya berat,” ujar Luna Maya.

“Kadang-kadang ada dengar suara jalan, tempat tentara bersembunyi waktu zaman perang,” Tambahnya.

Film Panggonan Wingit sang sutradara berharap film ini dapat disukai masyarakat. “Semoga semua terhibur dan banyak penontonnya,” ucap Guntur

Para pemain, Sutradara dan Produser Film “Panggonan Wingit’ saat Pers Conference di Senayan City XXI, Jakarta, Jumat (24/11/23)
Foto: Rudolf Adji

Film horor yang mengambil setting tahun 60’an tersebut terlihat epic karena terlihat mobil-mobil tua dan bangunan jaman Belanda.

Film Panggonan Wingit berkisah tentang kamar hotel yang berada di lantai 3 tanpa nomor yang menjadi awal malapetaka, siapapun yang membuka pintu itu akan melihat sosok wanita serba putih dari rambut, kulit dan bajunya hanya matanya saja yang terlihat merah“Telung Dino, Tengah wengi…..”
Dipastikan nyawanya tidak akan selamat selama tiga hari di tengah malam hantu wanita tersebut akan menguliti korbannya.

Film Panggonan Wingit bakal tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 30 November 2023. (atp)

—- Telung Dino Tengah Wengi —-