SinarHarapan.id-MamyPoko Royal Soft berhasil memperoleh penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai “Popok Bayi Pertama yang Mengandung Kapas Organik”.
Raihan ini didapat setelah satu tahun pertamanya diluncurkan di Indonesia pada Juli 2022.
Dokter spesialis anak yakni dr. Caessar Pronocitro, Sp.A, M.Sc membagikan wawasannya terkait manfaat produk organik dalam sesi talk show berjudul “Exploring Benefit of Organic”, ditemani Tasya Kamila yang juga membagikan pengalamannya menjalankan gaya hidup organik.
Sejak diluncurkan perdana pada tahun 2016, popok organik dari Unicharm Corporation telah berkembang dengan 11% pangsa pasar popok bayi sekali pakai di Jepang.
Kesuksesan Unicharm Corporation memasarkan popok bayi sekali pakai berbahan organik di Jepang, menjadi inspirasi Negara lain dari Unicharm Corporation di total delapan negara di Asia, Asia Tenggara, dan Oseania untuk menerapkan terobosan baru teknologi popok bayi berbahan organik yang bebas kimia.
PT Uni-Charm Indonesia Tbk melihat adanya tren penggunaan produk organik di Indonesia sebagai peluang untuk turut meluncurkan popok bayi sekali pakai berbahan organik bebas kimia.
Studi menemukan bahwa sebanyak 48% Ibu menggunakan produk organik, mulai dari makanan Ibu, makanan bayi, skincare, dan pakaian.
Produk organik diminati karena dianggap baik untuk kesehatan (50%), aman untuk kulit (24%), serta tidak mengandung bahan kimia (16%). Kebutuhan akan popok tidak hanya lembut namun aman yang terbuat dari bahan organik meningkat.
“Kebutuhan konsumen datang dari fakta bahwa produk yang terbuat dari bahan organik dianggap sehat, aman untuk kulit dan bebas bahan kimia. Bagi orang tua, kesehatan kulit bayi tentunya menjadi perhatian utama, sehingga produk yang aman untuk kulit bayi menjadi poin penting yang dicari oleh konsumen”, jelas Takumi Terakawa, Presiden Direktur PT Uni-Charm Indonesia Tbk.(25/8/2023)
Kapas Organik adalah pilihan terbaik karena ditanam secara alami tanpa bahan kimia berbahaya sehingga tidak ada residu bahan kimia beracun.
Pendekatan ini berbeda dengan produksi kapas non-organik yang mengandalkan bahan kimia sintetik seperti pupuk nitrogen dan pestisida buatan.
Kapas Organik yang dipilih Unicharm adalah bahan yang tersertifikasi OCS 100 oleh Control Union Certification B.V.5 Artinya bahan tersebut telah memenuhi standar proses dan produksi organik.
MamyPoko Royal Soft menggunakan organic cotton pada bagian top sheet, yaitu permukaan lapisan penyerap pada popok yang kontak langsung dengan kulit bayi. Hasilnya popok lebih lembut dan aman untuk kulit bayi karena Organic Cotton bebas kimia.
Selain itu, MamyPoko Royal Soft telah melakukan serangkaian tes dermatologi dan mendapati popok yang mengandung Organic Cotton lebih baik dalam mencegah risiko iritasi pada kulit hingga dua kali lipat dibandingkan dengan popok yang tidak mengandung Organic Cotton.
Inovasi Organic Cotton ini juga mengantarkan MamyPoko Royal Soft untuk meraih rekor MURI sebagai “Popok Bayi Pertama yang Mengandung Kapas Organik”. Rekor ini menjadi momentum penting sekaligus prestasi baru MamyPoko Royal Soft setelah 1 tahun meluncurkan popok bayi Organic Cotton pertama kali di Indonesia dan menjadi pelopor popok bayi organik.
Penerimaan rekor MURI tersebut dilakukan bersama Presiden Direktur PT Uni-Charm Indonesia Tbk, Takumi Terakawa serta Tasya Kamila selaku Campaign Ambassador MamyPoko Royal Soft Organic Cotton.
Pada kesempatan yang sama, MamyPoko Royal Soft menghadirkan Tasya Kamila yang ditunjuk sebagai Campaign Ambassador bersama sang buah hati, Shafanina Wardhana Bachtiar. “Aku merasakan sendiri sedari Shafa newborn sudah pakai MamyPoko Royal Soft yang Organic Cotton, memang cocok untuk bayiku, aku merasa aman karena Organic Cotton bebas kimia dan Shafa juga nyaman karena terhindar dari iritasi. Aku senang bisa turut menyuarakan dan merekomendasikan keunggulan MamyPoko Royal Soft Organic Cotton” kata Tasya.
Dari 17 target SDGs (Sustainable Development Goals) yang dicanangkan, melalui kegiatan ini kami berupaya untuk berkontribusi pada target No. 3 yaitu “Memastikan kehidupan yang sehat dan mendukung kesejahteraan bagi semua”.

