Nasional

Mendagri: Otonomi Daerah Harus di Lakukan untuk Wujudkan Kemandirian Fiskal

×

Mendagri: Otonomi Daerah Harus di Lakukan untuk Wujudkan Kemandirian Fiskal

Sebarkan artikel ini

SinarHarapan.id – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) M.Tito Karnavian, mengatakan tujuan dari otonomi daerah adalah terwujudnya kemandirian fiskal, agar daerah tidak lagi hanya bergantung pada pemerintah pusat.

“Peringatan Hari Otonomi Daerah ini harus menjadi sebuah refleksi terhadap seluruh daerah,” kata Tito melalui keterangan tertulisnya, saat membuka Peringatan Hari Otda di anjungan Pantai Losari Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (29/4/2023).

Apabila daerah bisa otonom dan memiliki kemampuan kewirausahaan untuk membaca peluang daerah masing-masing, kata Tito, maka pemerintah daerah (pemda) dapat meningkatkan pendapatan agar tercipta kemandirian fiskal.

Mantan kepala Polri itu pun menantang para kepala daerah untuk bisa membuat terobosan dan inovasi dalam meningkatkan pendapatan agar tercipta kemandirian fiskal.

“Dengan begitu, tema ‘Otonomi Daerah Maju, Indonesia Unggul’ sekaligus membuat Indonesia menjadi negara dominan di tingkat regional hingga internasional bisa terwujud,” kata ya.

Tito juga meminta kepala daerah agar bisa berkreasi dengan kewenangan lebih luas.

Apalagi, posisi Indonesia dari Sabang sampai Merauke memiliki ciri khas masing-masing. Oleh karena itu, tambahnya, setiap daerah tidak bisa mendapatkan perlakuan yang sama, tetapi harus sesuai dengan ciri khasnya.

Selain itu, Tito juga merasa takjub dengan konsep peringatan Hari Otda oleh Pemerintah Kota Makassar. Ia mengapresiasi upaya Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto menggelar peringatan Hari Otonomi Daerah dengan meriah.

“Saya berterima kasih, khusus kepada Wali Kota Makassar, Pak Danny Pomanto. Saya tidak menyangka acara semeriah ini. Tetapi memang, kalau Pak Danny yang buat acara, selalu ada kejutan-kejutan,” katanya.

Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVII Tahun 2023 di Anjungan Pantai Losari itu merupakan salah satu acara besar yang diselenggarakan di luar ruangan.

“Sebelumnya, ada acara besar dengan Presiden RI Jokowi yang dihadiri forkopimda dan seluruh kepala daerah di Sentul (Jawa Barat). Itu salah satu acara terbesar, tetapi indoor. Outdoor-nya, inilah yang terbesar di Makassar ini,” ujar Tito.

Dalam catatannya, sekitar lebih dari 70 persen kepala daerah di seluruh Indonesia hadir dalam upacara peringatan Hari Otda itu. (atp/infopublik)