Nasional

Menjawab Tantangan Cakupan Imunisasi, IDAI Optimistis Tekan Kematian Pneumonia ke Nol

×

Menjawab Tantangan Cakupan Imunisasi, IDAI Optimistis Tekan Kematian Pneumonia ke Nol

Sebarkan artikel ini

SinarHarapan.id-MSD Indonesia ajak orang tua jadi pahlawan kesehatan anak lewat vaksinasi. Kampanye ini menyambut Hari Pneumonia Sedunia pada 12 November.

Pneumonia masih menjadi pembunuh utama balita di seluruh dunia. Data BPJS Kesehatan catat beban biaya pengobatan mencapai Rp 8,7 triliun.

Managing Director MSD Indonesia George Stylianou tekankan peran orang tua. Setiap keluarga bisa menjadi pahlawan dengan lindungi anak dari pneumonia.

Dokter Anak Konsultan Wahyuni Indawati sebut vaksinasi sebagai hak dasar anak. Imunisasi PCV bentuk perlindungan efektif terhadap penyakit pneumonia.

Pemerintah telah masukkan vaksin PCV ke dalam Program Imunisasi Nasional. Tantangannya kini memastikan setiap anak dapat dosis lengkap tepat waktu.

Vaksinasi PCV terbukti turunkan kejadian penyakit pneumokokus secara global. Vaksin ini juga lindungi kelompok rentan yang belum divaksin.

IDAI rekomendasikan imunisasi PCV pada usia 2, 4, dan 6 bulan. Booster diberikan lagi saat anak berusia 12-15 bulan.

Vaksin PCV15 terbaru memiliki cakupan lebih luas terhadap 15 serotipe. Vaksin ini termasuk yang belum tercakup dalam generasi sebelumnya.

Dokter Spesialis Anak Kanya Ayu Paramastri ingatkan gejala awal pneumonia. Batuk disertai tarikan dinding dada jadi tanda bahaya yang harus diwaspadai.

Dokter Kanya minta orang tua segera bawa anak ke faskes jika ada gejala. Deteksi dini menjadi kunci terbaik cegah komplikasi berat dan kematian.