SinarHarapan.id – PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia mengadakan Corporate Social Responsibility (CSR) dengan mendonasikan perangkat belajar mengajar untuk sekolah gratis untuk anak-anak dari kaum marjinal dan masyarakat kurang mampu di Terminal Depok, Jawa Barat.
Kegiatan bertajuk Donasi Sarana Prasarana Pendidikan yang digelar pada 26 September 2023 itu, Mirae Asset menyumbangkan peralatan penunjang pendidikan yang disumbangkan berupa kursi-meja lipat (kursi kuliah), kursi pengajar, lemari buku, dan tong sampah.
Abdul Kholik, Area Manager Mirae Asset, mengatakan sumbangan tersebut ditujukan bagi sekolah bernama Sekolah Masjid Terminal (Master) Indonesia Depok yang berlokasi di lingkungan terminal bis dan angkutan umum dan menjadi pusat pendidikan masyarakat kurang mampu di sekitarnya.
“Semoga kiranya bantuan dan uluran tangan kami dan kita semua kelak dapat mendukung kebutuhan pendidikan mereka agar dapat merealisasikan mimpi-mimpi dan cita-cita anak-anak di kemudian hari,” ujar Abdul Kholik dalam press release hari ini, 27 September 2023.
Kholik mengatakan inisiatif donasi didasari oleh keprihatinan terhadap sarana dan prasarana kegiatan belajar mengajar yang kurang memadai di Sekolah Master, padahal minat bersekolah dan belajar di sekolah tersebut sangatlah tinggi.
Sekolah Master adalah sekolah tanpa pungutan biaya yang diperuntukan bagi anak-anak dari kaum marjinal seperti pemulung, pengamen, dan masyarakat kurang mampu yang tinggal atau bekerja di area Terminal Depok dan sekitarnya.
Selama ini, murid-murid sekolah tersebut belajar dengan kursi dan meja buatan sendiri dari bahan seadanya di bangunan sekolah yang terbuat dari susunan peti kemas (kontainer) dan kemudian direnovasi hingga menjadi kelas-kelas. Susunan peti kemas tersebut ada yang berjumlah satu, dua, dan ada yang tiga lantai.
Didirikan sejak 28 Oktober 2000 oleh relawan mahasiswa, remaja masjid di lingkungan Masjid Terminal Depok, dan aktivis pemuda lain yang peduli akan pendidikan masyarakat yang tidak mampu, awalnya sekolah tersebut memanfaatkan teras masjid dengan lahan hanya 500 m2.
Saat ini sekolah tersebut memiliki 2.500 orang siswa aktif dan sudah meluluskan ribuan murid dari mulai tingkat awal, dasar, menengah, dan ujian kesetaraan sekolah nonformal kelompok belajar (Kejar). Tidak sedikit dari anak-anak tersebut yang tidur dan menginap di lingkungan Sekolah Master dan Masjid Terminal karena jauh dari rumah, diusir, atau bahkan tidak memiliki tempat tinggal.
Meskipun berasal dari latar belakang yang kurang mendukung dengan keterbatasan kondisi dan biaya, beberapa lulusan sekolah gratis itu dapat meraih beasiswa hingga mampu mengecap pendidikan di universitas negeri bahkan di luar negeri.
Pendidikan yang tersedia terdiri dari level Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), serta sudah mengadakan Ujian Kejar Paket B dan Paket C untuk mendapatkan ijazah sekolah setara SMP dan SMA.
Bantuan CSR Mirae Asset tersebut disalurkan melalui Kantor Cabang (Office Education/OE) Depok yang berlokasi di jalan utama Depok yaitu Jl. Margonda. Aksi sosial itu, tutur Kholik, merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) Mirae Asset Sekuritas sebagai perusahaan yang menerapkan nilai-nilai tanggung jawab lingkungan, sosial, dan tata kelola yang baik (environmental, social, and governance/ESG).
Dia mengatakan Aksi CSR tersebut juga menjadi salah satu bentuk kegiatan CSR yang dilakukan Mirae Asset Sekuritas yang secara rutin menggelar CSR baik dalam berbagai bidang yaitu sosial, pendidikan, fasilitas kesehatan, keagamaan, dan lingkungan.
Mulai tahun lalu, Mirae Asset Sekuritas mendorong seluruh cabangnya yang disebut Office Education untuk melakukan CSR agar memberikan dampak positif bagi masyarakat di sekitarnya.
Dalam acara CSR Donasi Sarana Prasarana Pendidikan tersebut, turut hadir Pendiri dan Pembina Sekolah Master Nur Rohim, Koordinator SD Sekolah Master Lianti, Koordinator Kesiswaan Sekolah Master Sri, beserta perwakilan siswa sekolah tersebut. (rht)