SinarHarapan.id-Pamerindo Indonesia resmi membuka Indonesia Energy & Engineering (IEE) Series 2025 di JIExpo Kemayoran, Rabu (10/9).
Ribuan pelaku industri langsung memadati area pameran sejak pagi.
IEE Series 2025 menghadirkan lebih dari 2.000 perusahaan dari 40 negara.
Penyelenggara menempati area seluas 143.000 meter persegi selama dua pekan, 10–20 September 2025.
Pameran mengusung tema “Sustainability for Industrial Transformation” dan menyatukan pelaku industri dari sektor konstruksi, energi, air, dan otomasi.
Menko PMK Prof. Dr. Pratikno langsung membuka acara. Ia menyerukan kolaborasi lintas sektor demi mendorong inovasi teknologi. “Kita butuh kolaborasi untuk masa depan,” tegasnya.(10/9)
Baca juga : IEE Series 2025 Siap Guncang Asia Tenggara, Hadirkan Pameran Multi Sektor Terbesar
Pekan pertama menampilkan lima pameran utama: Construction Indonesia, Concrete Show SEA–Indonesia, Building Systems & Automation Indonesia, Water Indonesia, dan ADEXCO.
Pamerindo memajang berbagai inovasi, mulai dari alat berat listrik, beton ramah lingkungan, konstruksi modular hemat biaya, hingga sistem bangunan pintar.
PERPAMSI menggelar Plumbing National Competition dengan tema “Assembling House Connections” untuk mengedukasi pentingnya akses air minum bersih.
Pameran Construction Indonesia edisi ke-25 membuka area outdoor khusus alat berat. Sebanyak 250 unit tampil bergantian selama dua pekan.
Country Manager Pamerindo Lia Indriasari menyebut pembangunan infrastruktur kini wajib ramah lingkungan dan efisien. “Kami bawa teknologi terbaru untuk itu,” ujar Lia.
IEE Series 2025 mencatat lonjakan peserta. Lia menilai tingginya antusiasme menegaskan posisi Indonesia sebagai pasar strategis kawasan.
IEE Series juga menerapkan praktik berkelanjutan. Penyelenggara menggandeng startup lokal seperti Rappo, Repair Project, Ecoloop, dan Jangjo untuk mengelola material dan limbah.
SSKTama, DFSK, dan INVI menyuplai layanan pengisian daya serta shuttle bus listrik selama pameran berlangsung.
Event Lead Hanung Hanindito menegaskan pameran ini mendorong Indonesia jadi pusat industri berkelanjutan Asia Tenggara.
“Kami fokus pada teknologi dan diskusi antarpelaku industri,” ujarnya.
Pamerindo juga meluncurkan program Better Stand yang melarang penggunaan material sekali pakai di stan pameran.
Pameran terbuka gratis untuk umum pada 10–13 dan 17–20 September.