Padang Golf Halim, salah satu lapangan golf tertua di Jakarta, siap menggelar Fun Golf Tournament 2023 (FGT-2023) pada Minggu, 28 Mei 2023. (Dok/SH.ID)

SinarHarapan.id – Olah raga golf selama ini kerap diasumsikan sebagai cabang sports mahal, atau hanya bisa diakses kelompok tertentu.

Padahal stereotype semacam itu sangat tidak berdasar, karena faktanya golf kini sudah menjadi cabang olah raga massal, bahkan dipertandingkan di Sea Games maupun PON.

Prestasi atlet-atlet golf Indonesia di Sea Games ke-32 Kamboja lalu juga membanggakan, dengan sumbangan satu perak dan satu perunggu.

Dalam upaya untuk semakin mendekatkan golf ke berbagai kalangan, Padang Golf Halim, salah satu lapangan golf tertua di Jakarta, akan menggelar Fun Golf Tournament 2023 (FGT-2023) pada Minggu, 28 Mei 2023.

Sebagaimana disampaikan Kolonel Adm Drs Mohammad Frans Yusuf, MM, selaku General Manager (GM) Padang Golf Halim Perdanakusuma, sejak ditunjuk mengelola Halim beberapa waktu lalu, dirinya bertekad untuk menyelenggarakan sebanyak mungkin turnamen.

“Harapannya masyarakat semakin teredukasi bahwa golf itu olah raga prestasi, sekaligus fun, massal dan bisa diakses siapa saja”, tegas Frans, saat ditemui di Padang Golf Halim, Rabu (24/5/2023).

Targetnya sendiri di 2023 ini akan ada setidaknya tiga turnamen yang menyasar ke semua kalangan. “Setelah FGT, rencananya pada Agustus mendatang akan digelar turnamen yang lebih besar. Ini langkah awal, permulaan, pasca pandemi. Semoga ke depannya Halim semakin meriah dengan berbagai turnamen”.

Keyakinan Frans bahwa golf semakin diterima masyarakat, terbukti pada FGT kali ini. Dimana hanya dalam waktu kurang dari satu minggu, kuota 175 peserta telah terpenuhi. Bahkan saat ini masih ada sekitar 15 golfer dalam daftar tunggu. Frans menambahkan, jumlah peserta tersebut sudah dimaksimalkan dari kapasitas yang ada.

“Kami bangga, karena banyak teman-teman mendukung inisiatif ini”,imbuhnya. Dari data yang dihimpun Redaksi, peserta FGT-2023 berasal dari kalangan TNI, BUMN, Pemerintah, Pengusaha, Club Golf, Asosiasi Profesi sampai masyarakat umum. Sementara sponsor terdiri dari Patigama, Perum Pegadaian, Komando Operasi Udara Nasional (Koopsudnas), Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI Angkatan Udara (Kodiklat AU), Komando Operasi Udara (Koppsud) I, dan beberapa sponsor lainnya.

Meski title turnamen bertajuk “fun game”, namun hadiah yang ditawarkan di turnamen ini bukan kaleng-kaleng. Setidaknya panitia menyediakan 4 Unit Mobil dan 14 Unit Motor, ditambah uang Rp100 Juta. Rencananya FGT-2023 akan menggunakan sistem pertadingan Par Three dengan Jarak 110 Meter sampai 160 Meter untuk golfer pria, dan 90 Meter sampai 130 Meter untuk ladies golfer.

“Kami memikirkan semua aspek, termasuk usia peserta yang bervariasi. Sehingga yang terbaik adalah sistem itu, agar distance-nya tidak terlalu jauh”, tekan Frans. Pamen AU ini juga menekankan bahwa selain golf, turnamen ini juga mengkampanyekan pentingnya hidup sehat dengan berolah raga. Oleh karenanya, dengan sistem pertandingan tersebut, seluruh peserta diharapkan terlibat dan bisa mendapatkan hidup sehat.

Sebagaimana diketahui, selain memanage lapangan Halim, Frans juga aktif di kepengurusan Persatuan Golf Indonesia Pengprov DKI Jakarta (PGI DKI). Sejumlah turnamen dan latihan atlet-atlet DKI Jakarta, juga dilaksanakan secara rutin di Padang Golf Halim.

“Kami selalu mensupport kegiatan, baik yang dilakukan oleh PB PGI maupun PGI DKI. Halim selalu menjadi yang terdepan untuk mengembangkan bakat-bakat muda demi kejayaan Merah-Putih di berbagai event”, Tutupnya.  (non)