Phnom Penh, SinarHarapan.id – Tim para bulu tangkis memaksimalkan waktu latihan sehari sebelum bertanding pada ASEAN Para Games 2023 di Kamboja.
Cabor para bulu tangkis akan dipertandingan di Morodok Techo Badminton Hall.
“Kami maksimalkan latihan selama sehari, terutama untuk peregangan dan pelamasan otot. Itu paling penting,” kata pelatih bulu tangkis NPC Indonesia, Nurrachman, Kamis (1/6).
Nurrachman memaparkan, hanya mendapatkan sekali latihan resmi menjadi tantangan tersendiri bagi 23 pebulu tangkis yang berangkat ke Kamboja.
Sebab, waktu ideal untuk beradaptasi dengan kondisi arena bulu tangkis adalah dua hingga tiga kali latihan di venue utama.
“Saya kira untuk pencahayaan juga cukup bagus. Angin sendiri juga tidak terlalu kencang, jadi tidak ada masalah sejauh ini,” jelas dia.
“Kami sudah berpengalaman bertanding pada event-event luar negeri. Sehingga untuk adaptasi lapangan tidak terlalu sulit,” tambah dia.
Sementara itu, manajer para bulu tangkis, Sapta Kunta Purnama menambahkan, timnya datang ke Kamboja dengan berkekuatan 23 atlet.
Sebanyak 8 medali emas, 4 perak, 6 perunggu jadi target yang dibidik pada penyelenggaraan ASEAN Para Games 2023.
Target delapan emas itu beberapa diantaranya diberikan kepada Dheva Anrimusthi (tunggal putra SU5), Fredy Setiawan dan Hikmat Ramdani (tunggal SL4), Leani Rarti Oktila (tunggal putri SL4), Subhan (tunggal putra SH6) dan Lina Marlina (tunggal putri SH6).
“Dengan kalkulasi delapan 8 medali emas, kami optimistis bisa merebut juara umum para bulu tangkis. Kami mohon doa dari masyarakat Indonesia,” kata Sapta Kunta Purnama.