SinarHarapan.id-Hari bebas kendaraan di Jakarta tampak lebih semarak akhir pekan ini.
Ratusan penari muda memenuhi jalanan dengan energi positif. Acara ini bagian dari rangkaian menuju Pagelaran Sabang Merauke 2025.
Parade dimulai dengan flag off oleh Ferdinandus Aming Santoso, President Director & CEO iForte dan Protelindo Group bersama Hendra Lembong Wakil Presiden Direktur BCA dari depan Menara BCA.
Lalu berlanjut dengan iring iringan Marching Band Korps Musik Pura Dharma Ksatria Politeknik Imigrasi Jakarta, finalis iForte National Dance Competition serta karyawan Protelindo Group, BCA dan karyawan perusahan afiliasi Djarum lainnya.
Lalu lebih dari 250 penampil berpartisipasi dalam parade tersebut. Mereka menampilkan gabungan seni tari, musik, dan fashion modern.
Parade dibuka oleh direktur iForte dan BCA di depan Menara BCA. Marching Band Politeknik Imigrasi Jakarta memimpin iring-iringan.
Juga peserta finalis lomba tari nasional turut serta meramaikan. Karyawan Protelindo dan BCA juga berpartisipasi dengan antusias.
Selanjutnya, rombongan bergerak menuju Bundaran HI dengan penuh semangat. Di sana, Batavia Madrigal Singers menyambut dengan lagu Inspirasi Diri.
Flash mob dance ikut memeriahkan suasana di depan Hotel Indonesia. Jember Fashion Carnaval memamerkan kostum megah khas Nusantara.
Kostum tersebut akan tampil dalam Pagelaran Sabang Merauke 2025. Parade kemudian kembali ke panggung utama di Menara BCA.
Finalis The Audition menampilkan tarian memukau dengan iringan lagu nasional. Yura Yunita menghibur penonton dengan lagu “Bandung” dan “Inspirasi Diri”.
Ratusan penari dari Sabang hingga Merauke ikut bernyanyi bersama. Christine Tambunan dan Alsant Nababan membawakan lagu-lagu daerah.
Mereka mengajak penonton bernyanyi sambil merayakan budaya Indonesia. Acara ini menegaskan semangat keberagaman dan kreativitas generasi muda.
Pagelaran Sabang Merauke 2025 akan menampilkan cerita rakyat Nusantara. Pertunjukan tersebut menggabungkan tarian, musik, dan busana tradisional.
Tujuannya adalah mengingatkan nilai luhur budaya kepada generasi muda. Melalui seni, karakter bangsa dapat dibentuk dengan lebih baik.
Dengan demikian, Parade ini menjadi momentum persiapan menuju pagelaran besar tersebut.
