Olah Raga

Partin Muhlisin, Salat Dua Rakaat dan Emas Kado Ulang Tahun Ibu

×

Partin Muhlisin, Salat Dua Rakaat dan Emas Kado Ulang Tahun Ibu

Sebarkan artikel ini
Pelari Indonesia, Partin Muhlisin mempersembahkan medali emas bagi sang ibu yang berulang tahun. Di ASEAN Para Games Kamboja 2023 di Morodok Techo Stadium, Kamboja, Partin memperoleh satu emas dan satu perak, Senin (5/6). (Foto: NPC Indonesia/Agung Wahyudi)

Phnom Penh, SinarHarapan.id – ASEAN Para Games 2023 di Kamboja jadi multievent yang tak mungkin dilupakan pelari Indonesia, Partin Muhlisin.

Partin mempersembahkan satu medali emas dan perak dari cabor para atletik untuk Tim Merah Putih.

Medali emas diperolehnya dari nomor estafet 4×100 meter T42-47 putra bersama Nur Ferry Pradana, Partin Muhlisin, Ryan Arda Diarta dan Rizal Bagus Saktyono.

Selain emas, para atletik menyumbang medali perak melalui Partin Muhlisin dari nomor sprint 100 meter T44 putra dengan catatan waktu 11,15 detik.

Kebanggaan tak bisa ditutupi putra kedua pasangan Muhlisin (46) dan Lastri Musiah (38) itu usai mendapatkan dua medali.

“Bangga tentunya bisa mengibarkan bendera Merah Putih untuk Indonesia. Senang dan terharu menjadi satu yang pasti,” kata Partin Muhlisin, Senin (5/6).

Pelari Indonesia, Partin Muhlisin dalam pertandingan 100m putra T44 ASEAN Para Games 2023 di Morodok Techo Stadium, Kamboja, Senin (5/6). (Foto: NPC Indonesia/Agung Wahyudi)

Dirinya tak menampik butuh perjuangan ekstra untuk mendapatkan medali perak nomor sprint 100 meter T44 putra.

Menurutnya, sprinter Malaysia, Eddy Bernard sedikit diuntungkan dalam hal klasifikasi. Sprinter Malaysia, Eddy Bernard (10,60 detik) mendapatkan medali emas.

Adapun medali perunggu diralih pelari Ryan Arda Diarta (11,41 detik).

“Malaysia klasifikasinya lebih ringan, sedangkan saya ada di bawahnya. Makanya untuuk mengejar sedikit susah,” kata atlet asal Desa Kaliangkrik, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang tersebut.

Selain latihan keras sedari awal, jebolan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua 2021 itu mengungkapkan ada wejangan orang tua yang hingga kini selalu dia lakukan sebelum berlomba.

“Selalu ingat nasihat orang untuk jangan pernah lupakan Allah SWT dan meninggalkan salat. Pesan dari orang tua juga salat dua rakaat sebelum ke lapangan,” ujar dia.

Lulusan SMK Muhammadiyah Bandongan, Kabupaten Magelang itu mempersembahkan dua medali ASEAN Para Games 2023 untuk bangsa Indonesia yang baru saja merayakan hari kelahiran Pancasila, juga kado bagi sang ibu, yang berulang tahun di hari itu.

“Medali emas juga untuk ibu saya yang berulang tahun ke-40 hari ini, 5 Juni. Emas ini untuk beliau,” kata Partin Muhlisin.